Pimpin Razia Dini Hari, Risma Lakukan Rapid Tes Massal

Minggu, 18 Oktober 2020 - 14:38 WIB
loading...
Pimpin Razia Dini Hari, Risma Lakukan Rapid Tes Massal
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memimpin razia pelanggar protokol kesehatan, Minggu (18/10/2020) dini hari. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya , Tri Rismaharini, memimpin langsung razia pelanggar protokol kesehatan, yang digelar pada Minggu (18/10/2020) dini hari, dan dilanjutkan rapid tes di Taman Bungkul.

(Baca juga: Alami Luka Berat, Hanafi Rais akan Dirujuk ke Rumah Sakit Bintaro )

Razia menggunakan sistem blokade ini, memicu terjadinya kerumunan warga di Taman Bungkul, Kota Surabaya , karena menunggu antrian untuk menjalani rapid tes. Rata-rata yang terjaring razia adalah anak-anak muda, jumlahnya mencapai ratusan.

Bagi mereka yang hasil rapid tesnya reaktif, langsung menjalani tes swab. Bahkan, yang hasil tes swabnya positif COVID-19 , maka akan langsung menjalani karantina dan perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya .

Langkah tegas ini dilakukan Pemkot Surabaya , untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 . Meski di Kota Surabaya , telah mengalami penurunan angka positif COVID-19 , namun Risma tidak mengendorkan razia pelanggar protokol kesehatan.

(Baca juga: Kendaraan Mewahnya Hancur, Hanafi Rais Belum Bisa Dimintai Keterangan )

Perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Surabaya , tersebut, langsung meminta anak buahnya memblokade Taman Bungkul, ketika melihat ratusan orang asyik bergerombol di salah satu taman yang ada di pusat Kota Surabaya .

Sekitar 300 warga yang sebagian besar adalah anak muda terjaring razia ini. Mereka satu-persatu menjalani rapid tes di tempat. Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febri Aditya Prajatara mengatakan, bersama petugas Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya , menggelar razia dan menemukan ratusan warga masih melanggar protokol kesehatan.

"Warga yang melanggar protokol kesehatan ini, kami temukan berkerumun tanpa menjaga jarak serta tidak menggunakan masker di Taman Bungkul. Dengan menggunakan sistem blokade, sekitar 300 warga yang sebagian anak muda di rapid tes masal di tempat," tegasnya.

(Baca juga: Nekat Sikat Motor, Pelaku Curanmor di Palembang Terekam CCTV )

Pelaksanaan rapid tes massal ini, dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 dikalangan anak muda di Kota Surabaya , karena akhir-akhir ini angka penularan COVID-19 dikalangan anak muda masih tinggi.

(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)