Aktivis Dorong Pemkab Luwu Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Kamis, 15 Oktober 2020 - 17:38 WIB
loading...
Aktivis Dorong Pemkab...
Mantan Dewan Pengawas Pendidikan Kabupaten Luwu, Ismail Ishak. Foto: Dokumen pribadi
A A A
LUWU - Aktivis pendidikan di Kabupaten Luwu mendesak pemerintah segera mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di sekolah dengan sistem tatap muka .

Mantan Dewan Pengawas Pendidikan Kabupaten Luwu, Ismail Ishak kepada SINDOnews menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib pendidikan di Indonesia, khusus di Kabupaten Luwu saat ini.

Ismail Ishak mengatakan, pandemi COVID-19 memang belum redah. Namun sejumlah kegiatan telah dilakukan jika menerapkan protokol kesehatan .



"Pemerintah sudah mengeluarkan aturan sekaitan protokol kesehatan dan pemerintah sendiri tiap hari bahkan tiap saat melakukan rapat tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ," ujarnya.

"Kenapa kemudian dunia pendidikan tidak diberlakukan hal serupa. Mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Dijelaskan Ismail, pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan bisa menyiapkan sarana cuci tangan di setiap kelas dan mengatur pertemuan tatap muka setengah dari rombongan belajar tiap kali proses pembelajaran berlangsung.

"Kita sangat prihatin jika kondisi seperti ini terus berlangsung. Murid SD kelas 4 sampai kelas 6 mungkin tidak begitu berdampak ketinggalan mata pelajaran karena mereka sudah mengakses internet," katanya.



"Namun bagaimana dengan murid SD kelas 1, 2 dan kelas 3, membaca saja mereka ada yang belum bisa. Diperparah jika orang tua murid tidak aktif membimbing anak-anak mereka di rumah apakah karena kesibukan atau karena orang tuanya sendiri juga berpendidikan rendah," lanjutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2636 seconds (0.1#10.140)