Serapan APBD Masih Rendah, Pemkot Makassar Target Bisa Capai 90%

Kamis, 15 Oktober 2020 - 07:47 WIB
loading...
A A A
Data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar , sudah lebih di atas 100 kegiatan tender yang berlangsung sepanjang 2020. Termasuk angggaran biaya makan dan minim, pengadaan barang, hingga pembangunan.

Akan tetapi kegiatan itu belum bisa menopang serapan anggaran APBD meski beberapa kegiatan prioritas telah masuk di APBD pokok .

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin optimis semua proses pembangunan akan berjalan dengan optimal. Semua OPD, kata dia, meski satu persepsi dalam menjalankan program pemulihan ekonomi.

Anggota Komisi A DPRD Makassar, Kasrudi memaklumi rendahnya serapan anggaran di Pemkot Makassar . Hal ini dikarenakan adanya refocusing anggaran kala pandemi merebak pada Maret lalu.

"Kemarin itu anggaran direfocusing sampai 50%. Makanya kita maklumi kalau anggaran itu masih minim serapannya. Apalagi beberapa pos anggaran baru-baru ini dikembalikan," kata dia.



Namun, legislator Partai Gerindra ini menyebut DPRD akan mengagendakan pertemuan untuk memonitoring dan mengevaluasi serapan anggaran tersebut. Paling lambat akan dilakukan pekan ini, agar serapan anggaran bisa cepat digenjot.

"Saat monitoring nanti kita akan tanyakan kendalanya di mana. Lalu kita akan lihat bersama apa yang bisa dilakukan hingga akhir tahun nanti agar tidak menimbulkan Silpa yang besar," ungkapnya.

Kasrudi pun berharap, sambil menunggu jadwal monitoring, Pemkot Makassar mesti terus berupaya menggenjot serapan tersebut. "Kita berharapnya sih serapannya hingga akhir tahun bisa di atas 90%," pungkasnya.
(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 5.2135 seconds (0.1#10.140)