Tatu Nostalgia di Tanah Kelahiran, Pandji Silaturahmi ke Kibin
loading...
A
A
A
SERANG - Pasangan calon nomor urut 1 pada Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) menggelar kampanye di daerah berbeda, Senin (12/10/2020). Tatu memilih berkampanye di Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran. Sementara Pandji berkampanye di Kecamatan Kibin.
Saat mengunjungi tempat kelahiran di Kampung Gumulung, Desa Kadubeureum, suasana haru dan nostalgia dirasakan Ratu Tatu. Bahkan ketika bertemu dengan teman kecilnya, Eha Julaiha. “Dulu kami teman sekolah sejak kelas 1 hingga kelas 3 SD. Kemudan waktu kelas 4, Ibu Tatu ini pindah ke Bandung,” kata Eha.
Eha mengungkapkan, sejak kecil Tatu merupakan pribadi yang supel, baik terhadap teman, dan bersahabat. Meski dari keluarga terpandang, tidak pernah membeda-bedakan teman. “Kami waktu kecil sering main bareng. Nonton televisi di rumahnya Ibu Tatu, pakai accu. Kalau accu-nya abis. Televisinya menciut, langsung mati,” kata Eha sambil tertawa.
Eha mengaku bersyukur bertemu kembali dengan teman waktu kecilnya. Apalagi sudah menjadi pemimpin di Kabupaten Serang. “Saya yakin, dan Kabupaten Serang akan semakin maju di tangan Ibu Tatu. Dan kami teman-teman kecilnya akan semakin bangga,” ujarnya.
Awalnya, Tatu mau memeluk Eha untuk melepas rindu. Namun urung dilakukan. “Kalau bukan saat pandemi covid-19, ibu pengen banget meluk Bu Eh. Tapi kita jalankan protokol kesehatan. Kita saling mendoakan ya, insya Allah, kami berupaya membangun Kabupaten Serang dengan baik,” ujar Tatu kepada Eha.
Tatu bersilaturahmi ke desa-desa di Kecamatan Pabuaran. “Momen kampanye ini dalam rangka silaturahmi, menyampaikan progres pembangunan, serta menyerap aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Tatu.
Sementara itu, calon wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa silaturahmi ke desa-desa di Kecamatan Kibin. Pandji mendapat banyak aspirasi, terutama terkait pengembangan UMKM. "Insya Allah, kami akan memaksimalkan bantuan UMKM. Saat ini, alhamdulillah selain masuk pasar online, UMKM Kabupaten Serang sudah masuk minimarket,” ujarnya. (*)
Saat mengunjungi tempat kelahiran di Kampung Gumulung, Desa Kadubeureum, suasana haru dan nostalgia dirasakan Ratu Tatu. Bahkan ketika bertemu dengan teman kecilnya, Eha Julaiha. “Dulu kami teman sekolah sejak kelas 1 hingga kelas 3 SD. Kemudan waktu kelas 4, Ibu Tatu ini pindah ke Bandung,” kata Eha.
Eha mengungkapkan, sejak kecil Tatu merupakan pribadi yang supel, baik terhadap teman, dan bersahabat. Meski dari keluarga terpandang, tidak pernah membeda-bedakan teman. “Kami waktu kecil sering main bareng. Nonton televisi di rumahnya Ibu Tatu, pakai accu. Kalau accu-nya abis. Televisinya menciut, langsung mati,” kata Eha sambil tertawa.
Eha mengaku bersyukur bertemu kembali dengan teman waktu kecilnya. Apalagi sudah menjadi pemimpin di Kabupaten Serang. “Saya yakin, dan Kabupaten Serang akan semakin maju di tangan Ibu Tatu. Dan kami teman-teman kecilnya akan semakin bangga,” ujarnya.
Awalnya, Tatu mau memeluk Eha untuk melepas rindu. Namun urung dilakukan. “Kalau bukan saat pandemi covid-19, ibu pengen banget meluk Bu Eh. Tapi kita jalankan protokol kesehatan. Kita saling mendoakan ya, insya Allah, kami berupaya membangun Kabupaten Serang dengan baik,” ujar Tatu kepada Eha.
Tatu bersilaturahmi ke desa-desa di Kecamatan Pabuaran. “Momen kampanye ini dalam rangka silaturahmi, menyampaikan progres pembangunan, serta menyerap aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Tatu.
Sementara itu, calon wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa silaturahmi ke desa-desa di Kecamatan Kibin. Pandji mendapat banyak aspirasi, terutama terkait pengembangan UMKM. "Insya Allah, kami akan memaksimalkan bantuan UMKM. Saat ini, alhamdulillah selain masuk pasar online, UMKM Kabupaten Serang sudah masuk minimarket,” ujarnya. (*)
(srf)