Jumlah Kasus COVID-19 Terus Bertambah, Salatiga Masih Zona Orange
loading...
A
A
A
SALATIGA - Kasus COVID-19 di Kota Salatiga jumlahnya terus bertambah. Karena itu, hingga Sabtu (3/10/2020) Salatiga masih masuk zona orange.
Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, saat ini Salatiga masuk zona orange lantaran hampir setiap hari ada penambahan kasus.
"Data per 28 28 September 2020 hingga saat ini, wilayah Kota Salatiga berada di zona orange. Artinya, Salatiga berada di zona risiko sedang," katanya. (Baca juga: Anggaran 2020 Direfocusing, Pembangunan GOR Rp17 Miliar Diusulkan pada 2021)
Sementara itu, berdasarkan data DKK Salatiga hari ini jumlah kasus COVID-19 bertambah empat orang. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 menjadi 245 orang. Sebanyak 20 orang masih dirawat, 221 orang sudah sembuh dan empat orang meninggal dunia. (Baca juga: Pesta Miras, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Irigasi Bendung Gerak Serayu Banyumas)
"Kami imbau kepada masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan. Mari kita saling menjaga agar agar terhindar dari COVID-19," tandasnya.
Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, saat ini Salatiga masuk zona orange lantaran hampir setiap hari ada penambahan kasus.
"Data per 28 28 September 2020 hingga saat ini, wilayah Kota Salatiga berada di zona orange. Artinya, Salatiga berada di zona risiko sedang," katanya. (Baca juga: Anggaran 2020 Direfocusing, Pembangunan GOR Rp17 Miliar Diusulkan pada 2021)
Sementara itu, berdasarkan data DKK Salatiga hari ini jumlah kasus COVID-19 bertambah empat orang. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 menjadi 245 orang. Sebanyak 20 orang masih dirawat, 221 orang sudah sembuh dan empat orang meninggal dunia. (Baca juga: Pesta Miras, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Irigasi Bendung Gerak Serayu Banyumas)
"Kami imbau kepada masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan. Mari kita saling menjaga agar agar terhindar dari COVID-19," tandasnya.
(boy)