Antisipasi Wabah, Wali Kota Gorontalo Luncurkan Sistem Belanja Online
loading...
A
A
A
Gorontalo telah mengkonfirmasi kasus positif pertama Corona Virus Disease 19 (Covid-19) dengan sebaran PDP dan ODP yang saat ini juga bertambah sesuai dengan pola interaksi Pasien 01 Gorontalo, beberapa orang juga telah diperiksa secara intensif di wilayah Kota Gorontalo, disamping itu Pemerintah Pusat telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar seperti tempat ibadah, sekolah dan keramaian ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19
Untuk itu, Walikota Gorontalo Marten Taha sedang menyiapkan sistem pembelanjaan online komoditi pasar yang bernama Patali Shopping Point. Sistem ini akan sangat membantu proses pembelanjaan barang kebutuhan yang ada di pasar dengan metode online.
Di samping itu, Walikota Marten terus memberikan sosialisasi bahwa Covid-19 adalah virus yang menyebar via interaksi, maka membatasi interaksi menjadi fokus utama Pemerintah Kota Gorontalo.
“Pasar sebagai salah satu pusat interaksi masyarakat, rencananya akan kami urai keramaiannya agar aturan soal physical distancing dapat diterapkan. Namun ekonomi pasar tetap berjalan seperti biasa. Caranya adalah dengan memindahkan pola pembelian konvensional ke metode online,” ujar Walikota Marten.
Patali Shopping Point (PSP) akan berfungsi sebagai ‘jembatan’ antara pembeli dan pedagang pasar, pembeli cukup memesan melalui WhatsApp ke operator PSP, pembelian akan disiapkan dan diantarkan langsung kerumah pembeli.
“Kami sedang memaksimalkan rencana ini dengan matang, agar ekonomi tetap berjalan seperti biasa dan pembeli tetap dapat belanja kebutuhan harian dipasar, dalam persiapan target kami dua minggu kedepan sistem ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Gorontalo, sistem ini terus kami kebut kesiapannya mengingat kasus 01 telah terkonfirmasi yang secara otomatis menambah jumlah ODP di Gorontalo,” pungkas Marten.
Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini akan terus menjaga kestabilan ekonomi, khususnya perdagangan pasar, namun dengan melakukan penyesuaian metode transaksi menjadi digital.
Untuk itu, Walikota Gorontalo Marten Taha sedang menyiapkan sistem pembelanjaan online komoditi pasar yang bernama Patali Shopping Point. Sistem ini akan sangat membantu proses pembelanjaan barang kebutuhan yang ada di pasar dengan metode online.
Di samping itu, Walikota Marten terus memberikan sosialisasi bahwa Covid-19 adalah virus yang menyebar via interaksi, maka membatasi interaksi menjadi fokus utama Pemerintah Kota Gorontalo.
“Pasar sebagai salah satu pusat interaksi masyarakat, rencananya akan kami urai keramaiannya agar aturan soal physical distancing dapat diterapkan. Namun ekonomi pasar tetap berjalan seperti biasa. Caranya adalah dengan memindahkan pola pembelian konvensional ke metode online,” ujar Walikota Marten.
Patali Shopping Point (PSP) akan berfungsi sebagai ‘jembatan’ antara pembeli dan pedagang pasar, pembeli cukup memesan melalui WhatsApp ke operator PSP, pembelian akan disiapkan dan diantarkan langsung kerumah pembeli.
“Kami sedang memaksimalkan rencana ini dengan matang, agar ekonomi tetap berjalan seperti biasa dan pembeli tetap dapat belanja kebutuhan harian dipasar, dalam persiapan target kami dua minggu kedepan sistem ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Gorontalo, sistem ini terus kami kebut kesiapannya mengingat kasus 01 telah terkonfirmasi yang secara otomatis menambah jumlah ODP di Gorontalo,” pungkas Marten.
Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini akan terus menjaga kestabilan ekonomi, khususnya perdagangan pasar, namun dengan melakukan penyesuaian metode transaksi menjadi digital.
(ar)