Barata Indonesia Selesaikan Pesanan Pertashop Pertamina Batch Pertama

Senin, 14 September 2020 - 12:48 WIB
loading...
Barata Indonesia Selesaikan Pesanan Pertashop Pertamina Batch Pertama
PT Barata Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan Pertashop batch pertama untuk PT Pertamina (Persero).Foto/ist
A A A
SURABAYA - PT Barata Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan Pertashop batch pertama untuk PT Pertamina (Persero). Perseroan berkomitmen mendukung Pertamina dalam menyediakan BBM merata di Tanah Air.

Direktur Utama PT Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno mengatakan, produksi Pertashop milik Barata Indonesia ini merupakan bentuk dukungan perseroan dalam membuka akses energi masyarakat pedesaan di berbagai wilayah Indonesia.

“Pertashop adalah komitmen kami mendukung Pertamina dalam menjawab kebutuhan akan penyediaan fasilitas BBM di daerah-daerah terpencil yang jauh dari SPBU," ujar Harry, Senin (14/9/2020).

Bahkan melalui sinergi ini, Barata Indonesia kembali dipercaya dan telah mengantongi kontrak pengadaan pertashop batch selanjutnya. Perseroan berperan dalam penyediaan dan fabrikasi sarana dan prasarana SPBU mini sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan. "Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi konsumen," ujar Harry.

(Baca juga: Razia Masker di Surabaya, Oknum Polisi Mengamuk Saat Ditertibkan )

Berdasarkan catatan perseroan, produk pertashop kini telah tersebar dan beroperasi di beberapa provinsi tanah air. Antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

"Kami berharap produk Pertashop dapat memberikan added value bagi pengembangan ekonomi masyarakat desa melalui kemitraan dengan PT Pertamina Retail (anak usaha PT Pertamina yang berwenang dalam mengelola Pertashop)," tandas Harry.

Hal ini diharapkan juga akan berdampak pada pengembangan berbagai pelaku usaha lainnya di pedesaan. Seperti petani, nelayan, bengkel, home industry dan lain sebagainya. Kemudahan akses energi yang lebih terjangkau merupakan bentuk implementasi nyata hadirnya BUMN untuk Indonesia.

"Sebagai BUMN industri manufaktur, kami memastikan penyelesaian order tetap berjalan di tengah ketatnya arus kas perusahaan akibat COVID-19," pungkas Harry.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2216 seconds (0.1#10.140)