Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus RTH, Oded Diberondong 5-6 Pertanyaan

Jum'at, 04 September 2020 - 14:10 WIB
loading...
Diperiksa KPK sebagai...
Wali Kota Oded M Danial seusai diperiksa sebagai saksi kasus korupsi RTH oleh penyidik KPK di Gedung Sat Sabhara Polrestabes Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi anggaran pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) Kota Bandung tahun anggaran 2012 oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (4/9/2020).

Dalam pemeriksaan yang berlangsung di lantai 2 Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung itu, Oded diberondong lima pertanyaan oleh penyidik KPK seputar pengadaan RTH. (BACA JUGA: Wali Kota Oded Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi RTH )

Seusai diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, Oded bersedia memberikan keterangan kepada sejumlah awak media yang menunggunya di depan Gedung Sat Sabhara Polrestabes Bandung. (BACA JUGA: Pengusaha Wisata Bandung Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik )

Oded terlihat santai dengan kemeja batik. "Alhamdulillah. Saya tadi diperiksa sebagai saksi dimintai keterangan atas RTH di Kota Bandung. (Berapa pertanyaan?) Gak banyak, sekitar lima atau enam pertanyaan," kata Oded. (BACA JUGA: Kasus Korupsi RTH, 14 Mantan Anggota DPRD Kota Bandung Diperiksa KPK )

Menurut Wali Kota Bandung, penyidik KPK mengajukan pertanyaan seputar kapasitas dirinya dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, terutama terkait proyek pengadaan lahan RTH.

"Biasa itu (pertanyaan soal tupoksi anggota dewan). Kemudian (pertanyaan) bagaimana proses pembahasan anggaran dulu dan lainnya. Lancar (jawab pertanyaan penyidik). Insya Allah," ujar Wali Kota.

Oded menuturkan, penyidik KPK juga menanyakan tentang kenal atau tidak dengan Dadang Suganda, makelar tanah sekaligus tersangka kasus korupsi RTH. (BACA JUGA: Kerugian Negara Akibat Bansos Diduga Dibayar Pakai Uang Korupsi RTH )

"Saya kenal. (Semua) Orang memang kenal. Kenalnya kan setiap orang kenal dia. Dia (Dadang Suganda) orang dikenal kan. Cuman kenalnya di acara-acara umum," tutur Oded.

Ditanya sejauh mana pengetahuan Oded terkait proyek pengadaan RTH Kota Bandung tahun anggaran 2012, Wali Kota mengungkapkan, secara amanat undang-undang, satu kota harus memilik 30% ruang terbuka hijau dari total luas wilayah.

Sedangkan luasan RTH di Kota Bandung, ungkap Oded, masih jauh dari amanat undang-undang tersebut. Karena itu, Pemkot Bandung menganggarkan dana untuk pengadaaan RTH.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
Kadis Budparekraf Sumut...
Kadis Budparekraf Sumut Ditahan Terkait Korupsi Penataan Situs Sejarah Senilai Rp817 Miliar
Mantan Gubernur Bengkulu...
Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Ditahan terkait Kasus Korupsi Izin Kebun Sawit
KPK Geledah Kantor Dinas...
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR dan PBJ Musi Banyuasin, Sita Barang Bukti Elektronik
Wali Kota Farhan Ajak...
Wali Kota Farhan Ajak Rektor Maranatha Tangani Masalah Bandung
Kasus Korupsi Pengelolaan...
Kasus Korupsi Pengelolaan Wisata Mangrove di Bintan, 7 Orang Ditetapkan Tersangka
Peduli Lingkungan, PLN...
Peduli Lingkungan, PLN Icon Plus Tanam Pohon di SMK An Nur Maruyung Bandung
Datangi KPK, Pegiat...
Datangi KPK, Pegiat Antikorupsi JeJAK Sumut Sebut Kabupaten Langkat Darurat Korupsi
Rekomendasi
Mantan Raja Kelas Terbang...
Mantan Raja Kelas Terbang WBC Charlie Edwards Dihujat karena Kabur dari Duel Andrew Cain
AQUA Kolaborasi dengan...
AQUA Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal Gelar Edukasi Sehat Menyambut Ramadan
Jabat Direktur Utama...
Jabat Direktur Utama Bulog, Mayjen Novi Helmy Dimutasi Jadi Staf Khusus Panglima TNI
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
43 menit yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
1 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
1 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
2 jam yang lalu
Dentuman Keras Iringi...
Dentuman Keras Iringi Erupsi Gunung Marapi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
3 jam yang lalu
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved