Wali Kota Farhan Ajak Rektor Maranatha Tangani Masalah Bandung
loading...

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengajak Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk menangani berbagai masalah di Kota Bandung. Foto: Ist
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengajak Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk menangani berbagai masalah di Kota Bandung. Ajakan ini disampaikan pada pelantikan Rektor Universitas Kristen Maranatha masa bakti 2025-2030 di Kampus Maranatha, Bandung, belum lama ini.
Prof Frans Umbu Datta resmi dilantik pada pelantikan dan serah terima jabatan didahului dengan ibadah peneguhan yang berlangsung di Auditorium Prof Dr PA Surjadi, Kampus Maranatha, Bandung. Dia menggantikan Prof Ir Sri Widiyantoro.
Farhan memaparkan bahwa permasalahan Kota Bandung perlu perhatian bersama. Salah satunya masalah sampah yang masih menjadi tantangan besar.
Saat ini Pemkot Bandung telah menggandeng beberapa perguruan tinggi besar di Bandung, khususnya dalam hal edukasi dan inovasi pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Selain itu, juga ada tantangan Kota Bandung pada bidang kesehatan yaitu masih menghadapi kasus tuberkulosis (TBC). Universitas Kristen Maranatha diharapkan berperan dalam riset kesehatan dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan TBC,” ujar Farhan.
Dia juga menyinggung mengenai permasalahan kesehatan mental, terutama pada generasi muda. “Kami ingin bersama-sama mencari solusi untuk masalah di Kota Bandung, terutama kesehatan fisik dan mental,” katanya.
Menanggapi itu, Rektor Universitas Kristen Maranatha Prof Frans Umbu Datta siap mendukung melalui penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi.
“Kami berupaya mengoptimalkan peran kampus dalam pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, terus menjalin sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memperkuat peran universitas dalam pembangunan masyarakat,” katanya.
Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) Orias Petrus Moedak mengatakan, Yayasan menaruh harapan besar terhadap Prof Frans untuk bisa membawa Universitas Kristen Maranatha lebih baik lagi.
Prof Frans Umbu Datta resmi dilantik pada pelantikan dan serah terima jabatan didahului dengan ibadah peneguhan yang berlangsung di Auditorium Prof Dr PA Surjadi, Kampus Maranatha, Bandung. Dia menggantikan Prof Ir Sri Widiyantoro.
Farhan memaparkan bahwa permasalahan Kota Bandung perlu perhatian bersama. Salah satunya masalah sampah yang masih menjadi tantangan besar.
Saat ini Pemkot Bandung telah menggandeng beberapa perguruan tinggi besar di Bandung, khususnya dalam hal edukasi dan inovasi pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Selain itu, juga ada tantangan Kota Bandung pada bidang kesehatan yaitu masih menghadapi kasus tuberkulosis (TBC). Universitas Kristen Maranatha diharapkan berperan dalam riset kesehatan dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan TBC,” ujar Farhan.
Dia juga menyinggung mengenai permasalahan kesehatan mental, terutama pada generasi muda. “Kami ingin bersama-sama mencari solusi untuk masalah di Kota Bandung, terutama kesehatan fisik dan mental,” katanya.
Menanggapi itu, Rektor Universitas Kristen Maranatha Prof Frans Umbu Datta siap mendukung melalui penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi.
“Kami berupaya mengoptimalkan peran kampus dalam pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, terus menjalin sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memperkuat peran universitas dalam pembangunan masyarakat,” katanya.
Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) Orias Petrus Moedak mengatakan, Yayasan menaruh harapan besar terhadap Prof Frans untuk bisa membawa Universitas Kristen Maranatha lebih baik lagi.