7 Jenderal Kelahiran Bandung yang Jabat Pangkostrad, 3 Nama Melesat Jadi KSAD

Selasa, 17 September 2024 - 08:23 WIB
loading...
A A A
Dudung merupakan lulusan Akademi Milier (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri. Karier militernya terbilang cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan penting yakni,
Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus Kasad (2016-2017), Waaster Kasad (2017-2018), dan Gubernur Akmil (2018-2020).

Selanjutnya karir Jenderal Dudung kian mentereng hingga diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya ke-34 pada tanggal 27 Juli 2020 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat itu yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jabatan inilah yang membuatnya mendapat sorotan media lantaran memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada bulan September tahun 2020. Setelah 10 bulan menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung dimutasi kembali dan diangkat menjadi Pangkostrad dan sekaligus dirinya mendapatkan bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).

Tepat tanggal 17 November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI. Itu artinya dia ototmatis mendapatkan bintang empat atau berpangkat Jenderal.

4. Jenderal TNI Andika Perkasa

7 Jenderal Kelahiran Bandung yang Jabat Pangkostrad, 3 Nama Melesat Jadi KSAD


Andika Perkasa merupakan jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat lainnya yang berkarier cemerlang menduduki jabatan Pangkostrad. Dia ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto pada 2018.

Andika terbilang cukup singkat menjabat sebagai Pangkostrad hanya sekitar 4 bulan. Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini menjabat mulai dari 23 Juli 2018 hingga 22 November 2018.

Lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini memiliki karier yang sangat cemerlang di militer. Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini satu-satunya prajurit TNI kelahiran Bandung yang berhasil menjadi Panglima TNI.

Ketika naik pangkat menjadi pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, pria yang lahir pada 21 Desember 1964 ini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) (2013). Setahun berselang pada 2014, Andika naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) dengan mengemban amanat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama dua tahun.

Kemudian tahun 2016, Andika dipercaya mengisi posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura. Dua tahun berselang, Andika kembali naik jabatan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Masih di tahun yang sama, Andika ditunjuk sebagai Pangkostrad. Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu mengangkatnya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-32 pada 22 November 2018 hingga 17 November 2021.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)