Rumah Sakit untuk Covid-19 Sidoarjo Penuh, Warga Sidokepung Isolasi Mandiri

Jum'at, 01 Mei 2020 - 14:19 WIB
loading...
Rumah Sakit untuk Covid-19 Sidoarjo Penuh, Warga Sidokepung Isolasi Mandiri
Camat Buduran, Sentot Kunmardianto (tengah) dan Ketua RT 034 Hendro Bintoro (kanan) berkoordinasi terkait penanganan warga yang positif Covid-19.Foto/SINDONews/Masdarul
A A A
SIDOARJO - Daftar warga positif virus corona atau Covid-19 di Sidoarjo bertambah. Ini setelah salah satu warga di Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, dinyatakan positif. Warga yang tinggal di RT 034/RW 01 tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Meski isolasi mandiri, namun warga yang lain diliputi rasa khawatir virus yang belum ada obatnnya ini akan menular ke warga yang lain. "Kita khawatirkan hal itu. Siapa yang bisa memberi jaminan (tidak menular)," ujar Ketua RT Hendro Bintoro, Jumat (1/5/2020).

Hendro bersama warga yang lainnya minta pemerintah, baik desa, kecamatan maupun kabupaten untuk memberikan jaminan kepada warga. Pihaknya juga meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo untuk memantau dan menerapkan SOP yang sesuai dalam menangani warga ini.

Semula warga meminta tim kesehatan untuk membawanya untuk dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sidoarjo. "Namun informasi yang kami peroleh, rumah sakit sudah full dan gak bisa menampung lagi. Benarkah ini," tanya Hendro.

Bahkan, berbagai upaya untuk membawa ke rumah sakit belum membuahkan hasil. Lagi-lagi alasan yang diterima karena tidak ada ruangan di rumah sakit. Selain itu, pasien ini juga sudah isolasi mandiri dengan pengobatan di rumah.

Camat Buduran, Sentot Kunmardianto menyebutkan, rujukan ini berasal dari Pasuruan. Karena pasien ini bekerja di sebuah pabrik di sana. Rekomendasi yang diterima, menurut camat adalah isolasi mandiri. "Rujukan dari Pasuruan adalah isolasi mandiri dan pengobatan jalan," ujar Sentot saat menemui warga siang ini.

Sentot juga menegaskan, untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada seluruh warga RT 34, pihaknya akan menurunkan petugas dari satpol PP dan terkait untuk siaga dan mengawasi area tersebut. Pihaknya juga minta partisipasi warga untuk membantu dan pro aktif. Saling mengawasi dan membantu.

Bahkan, pihaknya berjanji untuk semua kebutuhan keluarga selama isolasi mandiri akan dibantu. Salah satunya kebutuhan makan dan minum selama 14 masa isolasi mandiri.

Bagaimana tanggapan warga? Hendro Bintoro atas nama warga berharap apa yang disampaikan camat bisa dipenuhi. Jangan sampai, kata Hendro, di kemudian hari muncul masalah. "Mau gimana lagi, upaya kami untuk membawa ke rumah sakit tidak ada harapan. Kita tunggu saja janji pemerintah yang disampaikan tadi," sesal Hendro.

Diketahui, sejak Kamis (30/5/2020) malam, warga mendapat informasi ada yang positif Covid-19. Petugas dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, Puskesmas Buduran, polsek setempat dan pihak terkait langsung bertindak. Bahkan, satu unit ambulans disiagakan hingga Jumat siang. Warga yang dinyatakan positif tadi membuat surat pernyataan bersedia isolasi mandiri di rumahnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)