Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Deterjen, Keluarga Korban: Banyak Kejanggalan!
loading...
A
A
A
CIANJUR - Seorang tahanan di Polres Cianjur, Jawa Barat Muhamad Yusuf (54) alias Bison tewas diduga akibat meminum cairan deterjen di WC ruang tahanan pada Sabtu (20/4/2024).
Bison yang merupakan tahanan dalam kasus pengeroyokan ditemukan tergeletak oleh seorang tahanan lainnya dan langsung melaporkannya ke petugas jaga.
Petugas jaga pun langsung membawa Bison ke RS Bhayangkara Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Setelah itu, jenazah korban pun langsung di bawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, anak kandung korban, Rangga Pratama (24) mengatakan, banyak kejanggalan dalam kejadian yang menimpa ayahnya.
"Banyak kejanggalan dari awal ditangkapnya, karena surat penangkapan dan penahanannya baru datang beberapa hari berikutnya. Terus sekarang tiba-tiba saja keluarga dikabarkan kalau ayah saya meninggal karena minum deterjen di WC ruang tahanan Mapolres," tuturnya, kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).
Selain itu pada saat sebelum penangkapan, pihak keluarga korban menyebut korban tidak memiliki bagian tubuh yang luka.
Bison yang merupakan tahanan dalam kasus pengeroyokan ditemukan tergeletak oleh seorang tahanan lainnya dan langsung melaporkannya ke petugas jaga.
Petugas jaga pun langsung membawa Bison ke RS Bhayangkara Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Setelah itu, jenazah korban pun langsung di bawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, anak kandung korban, Rangga Pratama (24) mengatakan, banyak kejanggalan dalam kejadian yang menimpa ayahnya.
"Banyak kejanggalan dari awal ditangkapnya, karena surat penangkapan dan penahanannya baru datang beberapa hari berikutnya. Terus sekarang tiba-tiba saja keluarga dikabarkan kalau ayah saya meninggal karena minum deterjen di WC ruang tahanan Mapolres," tuturnya, kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).
Selain itu pada saat sebelum penangkapan, pihak keluarga korban menyebut korban tidak memiliki bagian tubuh yang luka.