Keluarga Minta Keadilan usai Fendi Tewas di Tahanan Polres Kepahiang
loading...
A
A
A
MUSI RAWAS - Seorang tersangka Fendi yang diduga menjadi otak pelaku aksi perampokan di sejumlah tempat di Musi Rawas dan Polres Kepahiang, Bengkulu tewas di tahanan. Keluarga merasa curiga atas kematian Fendi secara mendadak di tahanan Polres Kepahiang.
Kejanggalan meninggalnya Fendi, diungkapkan oleh adik Fendi, Ria yang mengatakan, pihak keluarga mendapatkan informasi Fendi meninggal dunia pada Kamis (2/1/2045) petang.
Sampai hari ini pihak keluarga hanya mendapat informasi dari pihak Polres Lubuklinggau. Sedangkan dari pihak Polres Kepahiang belum ada sama sekali menginformasikan apalagi datang ke rumah duka.
“Ini saja pihak Polres Lubuklinggau yang datang ke rumah duka. Sedangkan pihak Polres Kepahiang belum ada datang,” kata Ria, Jumat (3/1/2025).
Dijelaskan Ria kematian Fendi diinformasikan oleh pihak kepolisian bahwa Fendi terkena tetanus akibat melompat dari lantai 3 gedung saat akan ditangkap.
Namun pihak keluarga merasa janggal akan informasi tersebut, apalagi pihak Kepolisian dari Kepahiang sama sekali belum ada kabar secara resmi kepada pihak keluarga.
“Intinya pihak keluarga hanya ingin jenazah dibawa langsung ke rumah duka, oleh pihak Polres Kepahiang,” kata Ria.
Kejanggalan meninggalnya Fendi, diungkapkan oleh adik Fendi, Ria yang mengatakan, pihak keluarga mendapatkan informasi Fendi meninggal dunia pada Kamis (2/1/2045) petang.
Sampai hari ini pihak keluarga hanya mendapat informasi dari pihak Polres Lubuklinggau. Sedangkan dari pihak Polres Kepahiang belum ada sama sekali menginformasikan apalagi datang ke rumah duka.
“Ini saja pihak Polres Lubuklinggau yang datang ke rumah duka. Sedangkan pihak Polres Kepahiang belum ada datang,” kata Ria, Jumat (3/1/2025).
Dijelaskan Ria kematian Fendi diinformasikan oleh pihak kepolisian bahwa Fendi terkena tetanus akibat melompat dari lantai 3 gedung saat akan ditangkap.
Namun pihak keluarga merasa janggal akan informasi tersebut, apalagi pihak Kepolisian dari Kepahiang sama sekali belum ada kabar secara resmi kepada pihak keluarga.
“Intinya pihak keluarga hanya ingin jenazah dibawa langsung ke rumah duka, oleh pihak Polres Kepahiang,” kata Ria.