Jabar Gelar Renungan Suci dan Upacara HUT ke-75 RI, Peserta Dibatasi
loading...
A
A
A
"Jadi, (pejabat) eselon 2, eselon 3 yang lain mengikuti secara virtual, termasuk (ASN) yang bekerja di rumah. Bagi ASN yang ngantor juga mengikuti secara virtual dengan memakai pakaian sipil lengkap, sehingga mereka juga bisa khidmat mengikuti upacara," paparnya.
Adapun pelaksanaan HUT ke-75 Provinsi Jabar yang bakal digelar 19 Agustus mendatang, tambah Hermansyah, juga akan digelar tanpa kemeriahan dan melibatkan banyak orang.
"Ini tetap kita gelar kegiatan seperti upacara, tapi dengan peserta yang juga sangat terbatas. Hanya Pak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan Forkopimda beserta ibu masing-masing. Sisanya hanya petugas upacara. Jadi tidak banyak, sekitar 25 orang yang hadir," katanya. (Baca juga: Okupansi Naik 145%, PT KAI Tambah Operasional KA Jarak Jauh)
Pihaknya juga mengimbau seluruh warga Jabar, agar menggelar kegiatan Hari Kemerdekaan dengan cara yang berbeda dibandingkan tahun lalu yang penuh kemeriahan. (Baca juga: Pendampingan Demplot Dorong Kualitas Komoditas Pertanian Unggul)
"Saya rasa bahwa kita bukan berarti tidak bisa mengikuti itu, secara kemeriahan itu bukan tidak bisa dirasakan, saya rasa caranya saja yang harus berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," tandas Hermansyah.
Adapun pelaksanaan HUT ke-75 Provinsi Jabar yang bakal digelar 19 Agustus mendatang, tambah Hermansyah, juga akan digelar tanpa kemeriahan dan melibatkan banyak orang.
"Ini tetap kita gelar kegiatan seperti upacara, tapi dengan peserta yang juga sangat terbatas. Hanya Pak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan Forkopimda beserta ibu masing-masing. Sisanya hanya petugas upacara. Jadi tidak banyak, sekitar 25 orang yang hadir," katanya. (Baca juga: Okupansi Naik 145%, PT KAI Tambah Operasional KA Jarak Jauh)
Pihaknya juga mengimbau seluruh warga Jabar, agar menggelar kegiatan Hari Kemerdekaan dengan cara yang berbeda dibandingkan tahun lalu yang penuh kemeriahan. (Baca juga: Pendampingan Demplot Dorong Kualitas Komoditas Pertanian Unggul)
"Saya rasa bahwa kita bukan berarti tidak bisa mengikuti itu, secara kemeriahan itu bukan tidak bisa dirasakan, saya rasa caranya saja yang harus berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," tandas Hermansyah.
(boy)