Ridwan Kamil Harap Pj Gubernur Jabar Pertahankan Program JQR: Sebaiknya Jangan Diubah
loading...
Ridwan Kamil berpesan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin untuk mempertahakan program JQR. Foto/Dok.MPI
A
A
A
BANDUNG - Ridwan Kamil berpesan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang segera dilantik agar program Jabar Quick Response (JQR) tetap dipertahankan. Sebab, ratusan masalah kemanusiaan telah mampu dibantu dan diselesaikan oleh JQR.
"Satu dari sekian adalah pencapaian Jabar Quick Response. Sudah 159 cerita kemanusiaan oleh organisasi unit kerja yang kami hadirkan dengan nama Quick Response," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (3/9/2023).
"Di mana masih ada manusia di situ, masih ada masalah kemanusiaan, di mana ada masalah kemanusiaan di Jabar di sana ada Jabar Quick Response akan selalu ada siap siaga, membantu menolong kemanusiaan," sambungnya.
Emil mengaku telah bertemu dengan calon Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan membahas sejumlah program di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Dia pun berpesan Kepada Bey, agar JQR tidak dibubarkan demi kemaslahatan masyarakat.
"Saya sudah ketemu pak Bey untuk menitipkan semua yang baik-baik ini, sebaiknya jangan diubah karena itu lah yang membuat kita menjadi provinsi terbaik di Indonesia," kata Kang Emil.
Kang Emil berharap, program-program yang ada telah berjalan baik dan patut untuk dipertahankan meski berganti kepemimpinan. Namun, dia juga berharap Pj Gubernur Jawa Barat memiliki inovasi yang mendahulukan kepentingan rakyat.
"Kecuali, ada gagasan baru saya silakan pak Bey untuk melakukan inovasi-inovasi. Tapi kalau untuk mempertahankan sebuah rumah yang luar biasa ini, sebuah sistem the dream team ini kalau bisa tetap dipertahankan," kata dia.
Kang Emil menambahkan, ratusan program perubahan di Jawa Barat telah berhasil dilakukan selama masa kempemimpinannya. Hal itu terbukti dari ratusan penghargaan yang diraih dalam kurun waktu 5 tahun.
"Saya akan mengucapkan terima kasih, menghaturkan permohonan maaf, dan juga mohon doa pencapaian ini bisa dipertahankan," pungkasnya.
"Satu dari sekian adalah pencapaian Jabar Quick Response. Sudah 159 cerita kemanusiaan oleh organisasi unit kerja yang kami hadirkan dengan nama Quick Response," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (3/9/2023).
"Di mana masih ada manusia di situ, masih ada masalah kemanusiaan, di mana ada masalah kemanusiaan di Jabar di sana ada Jabar Quick Response akan selalu ada siap siaga, membantu menolong kemanusiaan," sambungnya.
Emil mengaku telah bertemu dengan calon Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan membahas sejumlah program di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Dia pun berpesan Kepada Bey, agar JQR tidak dibubarkan demi kemaslahatan masyarakat.
"Saya sudah ketemu pak Bey untuk menitipkan semua yang baik-baik ini, sebaiknya jangan diubah karena itu lah yang membuat kita menjadi provinsi terbaik di Indonesia," kata Kang Emil.
Kang Emil berharap, program-program yang ada telah berjalan baik dan patut untuk dipertahankan meski berganti kepemimpinan. Namun, dia juga berharap Pj Gubernur Jawa Barat memiliki inovasi yang mendahulukan kepentingan rakyat.
"Kecuali, ada gagasan baru saya silakan pak Bey untuk melakukan inovasi-inovasi. Tapi kalau untuk mempertahankan sebuah rumah yang luar biasa ini, sebuah sistem the dream team ini kalau bisa tetap dipertahankan," kata dia.
Kang Emil menambahkan, ratusan program perubahan di Jawa Barat telah berhasil dilakukan selama masa kempemimpinannya. Hal itu terbukti dari ratusan penghargaan yang diraih dalam kurun waktu 5 tahun.
"Saya akan mengucapkan terima kasih, menghaturkan permohonan maaf, dan juga mohon doa pencapaian ini bisa dipertahankan," pungkasnya.
(hri)
Lihat Juga :
