Jabar Gelar Renungan Suci dan Upacara HUT ke-75 RI, Peserta Dibatasi

Kamis, 13 Agustus 2020 - 23:06 WIB
loading...
Jabar Gelar Renungan Suci dan Upacara HUT ke-75 RI, Peserta Dibatasi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meletakkan bendera Merah Putih ke kotak penyimpanan saat Gelar Senja dalam rangkaian peringatan HUT ke-74 RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (17/8/2019). Foto/Humas Jabar
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) tetap menggelar rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI), namun dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Hermansyah mengatakan, perayaan HUT ke-75 RI tingkat Provinsi Jabar tahun ini akan berbeda jauh dibandingkan tahun lalu akibat pandemi COVID-19.

"Tahun 2020 ini tentu sangat berbeda dengan 2019, kita menghadapi pandemi ini tentunya juga pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah daerah juga akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini," ujar Hermansyah di Bandung, Kamis (13/8/2020).

Menurut Herman, pada Agustus tahun ini, terdapat dua agenda besar yang bakal digelar Pemprov Jabar. Selain HUT ke-75 RI, Pemprov Jabar juga bakal mengelar HUT ke-75 Provinsi Jabar.

Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-75 RI, lanjut Hermansyah, terdapat sejumlah kegiatan, diantaranya mendengarkan pidato Presiden Jokowi yang akan digelar secara virtual pada tanggal 14 Agustus.

"Kemudian, pada tanggal 16 Agustus malam, ada Renungan Suci. Biasanya melibatkan sekitar 200 peserta, namun kali ini dibatasi hanya 20 peserta di mana yang hadir hanya Pak Gubernur ditambah forkopimda, dan petugas upacara (Renungan Suci)," sebutnya.

Kemudian, pada tanggal 17 Agustus, upacara HUT ke-75 RI tetap digelar dengan peserta yang juga sangat terbatas.

Tempat pelaksanaannya pun dipindah. Upacara HUT RI yang biasanya digelar di Lapangan Gasibu, kali ini dipindahkan ke Halaman Gedung Sate.

"Peserta yang terlibat juga sangat terbatas, yakni Pak Gubernur, Wakil Gubernur, Forkopimda beserta ibu masing-masing ditambah Pak Sekda. Lainnya itu petugas upacara," katanya.

Tidak hanya itu, petugas upacara yang terlibat juga tidak sebanyak tahun lalu, yakni hanya tiga orang pengibar bendera ditambah 25 anggota pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, dan ASN.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 4.0028 seconds (0.1#10.140)