Ridwan Kamil Pastikan Jabar Aman dari Gerakan NII
loading...
A
A
A
BANDUNG - Di hadapan para kiai Nahdlatul Ulama (NU), dan warga NU yang menghadiri Istigasah Kebangsaan PWNU Jabar, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan wilayah Jabar aman dari gerakan radikalisme, termasuk NII.
Ridwan Kamil menyebutkan, jika Jabar saat ini menjadi provinsi paling aman dan nyaman di Indonesia. "Angkanya 87,5 ini berkat Kapolda tercinta. Ini santri yang menjadi Kapolda Jabar," ujarnya.
Tak hanya itu, Jabar juga aman dari gerakan-gerakan radikalisme berkat kolaborasi bersama TNI. "Kemarin bersama tim Pangdam III/Siliwangi 30 petinggi Panglima NII sudah kami baiat kembali ke NKRI, kepada merah putih, kepada ahlusunnah waljamaah," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku bersyukur, puluhan tahun kasus NII bisa terselesaikan di masa kepemimpinannya. "Entah kenapa qadarullahnya di zaman kami urusan Al Zaytun yang puluhan tahun, NII puluhan tahun selesai dan insya Allah lancar semua," tandasnya.
Ridwan Kamil mengaku, sering diberi nasehat oleh sang ibunda tentang pertanggungjawaban selama lima tahun memimpin Provinsi Jabar. "Ibu saya menasehatkan bahwa saya akan dihisab sebagai pemimpin dan akan ditanya bukan tentang jalan, jembatan atau taman tapi akan ditanya apakah rakyat Jawa Barat saat saya jadi gubernur berada dalam ridho Allah atau jauh dari ridho Allah," ucapnya.
Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin dirinya meluncurkan banyak program keumatan khususnya untuk umat Islam. "Itulah kenapa saya menggelontorkan banyak program untuk keumatan khususnya umat Islam," ungkapnya.
Ridwan Kamil menyebutkan, jika Jabar saat ini menjadi provinsi paling aman dan nyaman di Indonesia. "Angkanya 87,5 ini berkat Kapolda tercinta. Ini santri yang menjadi Kapolda Jabar," ujarnya.
Tak hanya itu, Jabar juga aman dari gerakan-gerakan radikalisme berkat kolaborasi bersama TNI. "Kemarin bersama tim Pangdam III/Siliwangi 30 petinggi Panglima NII sudah kami baiat kembali ke NKRI, kepada merah putih, kepada ahlusunnah waljamaah," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku bersyukur, puluhan tahun kasus NII bisa terselesaikan di masa kepemimpinannya. "Entah kenapa qadarullahnya di zaman kami urusan Al Zaytun yang puluhan tahun, NII puluhan tahun selesai dan insya Allah lancar semua," tandasnya.
Ridwan Kamil mengaku, sering diberi nasehat oleh sang ibunda tentang pertanggungjawaban selama lima tahun memimpin Provinsi Jabar. "Ibu saya menasehatkan bahwa saya akan dihisab sebagai pemimpin dan akan ditanya bukan tentang jalan, jembatan atau taman tapi akan ditanya apakah rakyat Jawa Barat saat saya jadi gubernur berada dalam ridho Allah atau jauh dari ridho Allah," ucapnya.
Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin dirinya meluncurkan banyak program keumatan khususnya untuk umat Islam. "Itulah kenapa saya menggelontorkan banyak program untuk keumatan khususnya umat Islam," ungkapnya.
(eyt)