Mengerikan, Pria di Palembang Tewas Tergantung di Tiang Listrik

Kamis, 13 Agustus 2020 - 12:07 WIB
loading...
Mengerikan, Pria di Palembang Tewas Tergantung di Tiang Listrik
Tersengat listrik, warga Palembang, tewas tergantung di tiang listrik. Foto/SINDOnews/Berli Zulkanedi
A A A
PALEMBANG - Seorang pria di Palembang, yang biasa membantu warga sekitar memperbaiki listrik ditemukan tewas tergantung di tiang listrik di Jalan Abi Kusno, Kertapati Palembang, Kamis (13/8/2020) pagi .

(Baca juga: Empat Lawang Gempar, Tukang Ojek Tewas Penuh Luka Tusuk )

Penemuan mayat tergantung di tiang listrik tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Hal ini sontak membuat geger warga sekitar, dan menyebar keluar melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat.

Menurut informasi, korban adalah Muhammad Sobri (70) warga setempat yang sebelum kejadian naas tersebut naas itu, sekitar pukul 07.30 WIB mendapat panggilan untuk membetulkan aliran listrik salah satu rumah warga yang berada di sebelah Puskesmas Kertapati Palembang.

Menggunakan tangga panjang dan alat pengaman, Sobri yang sudah dikenal memiliki keahlian instalasi listrik melakukan pekerjaannya. Namun nahas, diduga saat melakukan perbaikan tubuhnya tersengat listrik sehingga langsung lemas dan tergantung.

Menurut warga sekitar yang mengetahui hal tersebut, pada saat kejadian warga melihat korban sudah tergantung di lilitan kabel-kabel listrik di depan lorong Anggrek tersebut. (Baca juga: Warga Wajo Geger, Minibus Terbakar di Tengah Jalan Trans Sulawesi )

"Kami melihat waktu itu korban tergantung di kabel-kabel listrik tersebut, langsung manggil warga yang lain dan kami hubungi pihak PLN untuk menyelamatkan korban," kata, Deni, seorang warga yang ditemui di lokasi, Kamis (13/8/2020).

Saat ini, korban telah diturunkan dan dievakuasi ke rumah duka oleh petugas dari PLN sekitar. Pihak keluarga terlihat kaget namun pasrah dengan kejadian ini. (Baca juga: Sinabung Semburkan Awan Panas, Satu Kecamatan Diguyur Hujan Abu )

Ditemui di rumah duka, Juarsyah, anak ketiga korban mengaku, tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun dia membenarkan bahwa ayahnya yang pernah bekerja di perusahaan kontraktor mendapatkan panggilan untuk memperbaiki listrik .

"Semenjak pensiun memang suka membenarkan listrik , aku tidak serumah dengan bapak. Dapat kabar pukul 08.00 WIB. Dikabari kalau bapak sudah tersentrum listrik . Sejak pensiun memang sering dipanggil warga," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)