Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Penghuni Kos Tewas Tersengat Listrik Pompa Air
loading...
A
A
A
SEMARANG - Banjir di Kota Semarang menelan korban jiwa. Satu penghuni kos di daerah Pedurungan meninggal dunia setelah tersengat listrik pompa air.
Korban diketahui bernama Amin (50). Kosnya masuk wilayah RT4/RW12, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Peristiwa terjadi Rabu (13/3/2024) pukul 22.30 WIB.
“Karena tempat kos banjir, dia (korban) akan memutus aliran listrik pompa air pakai tang agar tidak korslet,” kata Nugraha, salah satu penghuni kos.
Mahasiswa asal Kabupaten Blora itu melanjutkan, Amin tiba-tiba tergelatak di atas pompa air itu. “Kemungkinan tersengat listrik,” sambungnya.
Melihat hal itu, dia menginfokan ke teman kos lainnya yakni Zaki dan Satria. Keduanya asal Kabupaten Jepara. Informasi ini juga diteruskan ke Bhabinkamtibmas Gemah dan Polsek Pedurungan.
Korban kondisinya tidak sadar dan tidak bergerak. Korban sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang, namun nyawanya tidak tertolong.
Informasi dari website humas.polri.go.id Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari membenarkan adanya insiden itu. Dia mengimbau warga berhati-hati beraktivitas saat banjir.
Korban diketahui bernama Amin (50). Kosnya masuk wilayah RT4/RW12, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Peristiwa terjadi Rabu (13/3/2024) pukul 22.30 WIB.
“Karena tempat kos banjir, dia (korban) akan memutus aliran listrik pompa air pakai tang agar tidak korslet,” kata Nugraha, salah satu penghuni kos.
Mahasiswa asal Kabupaten Blora itu melanjutkan, Amin tiba-tiba tergelatak di atas pompa air itu. “Kemungkinan tersengat listrik,” sambungnya.
Melihat hal itu, dia menginfokan ke teman kos lainnya yakni Zaki dan Satria. Keduanya asal Kabupaten Jepara. Informasi ini juga diteruskan ke Bhabinkamtibmas Gemah dan Polsek Pedurungan.
Korban kondisinya tidak sadar dan tidak bergerak. Korban sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang, namun nyawanya tidak tertolong.
Informasi dari website humas.polri.go.id Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari membenarkan adanya insiden itu. Dia mengimbau warga berhati-hati beraktivitas saat banjir.
(wib)