Petugas PLN Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Jaringan di Lampung Timur
loading...
A
A
A
LAMPUNG TIMUR - Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun II, Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur , pada Kamis (15/8/2024), saat seorang petugas PLN tewas tersengat listrik saat memperbaiki instalasi jaringan. Korban diketahui adalah NS (21), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Kapolsek Labuhan Maringgai, AKP Supriyanto Husin, mengungkapkan bahwa korban bersama tiga rekannya tengah menjalankan tugas perbaikan jaringan listrik ketika kejadian malang tersebut terjadi. "Kami menerima laporan mengenai petugas PLN yang tewas tersengat listrik. Tim kami segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah," ujarnya.
Meskipun NS telah menggunakan alat pelindung diri sesuai prosedur, insiden tersebut tetap tidak dapat dihindari. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban diduga salah memegang kabel listrik, yang menyebabkan ia tersengat dan meninggal dunia di tempat.
Setelah kejadian, jenazah NS langsung dibawa ke Rumah Sakit AKA Medika di Kecamatan Bandar Sribhawono. Atas permintaan keluarga, jenazah kemudian diantar ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman tanpa diautopsi. "Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai kecelakaan kerja, dan kami melakukan pengawalan hingga jenazah tiba di rumah duka," tambah Supriyanto.
Kapolsek Labuhan Maringgai, AKP Supriyanto Husin, mengungkapkan bahwa korban bersama tiga rekannya tengah menjalankan tugas perbaikan jaringan listrik ketika kejadian malang tersebut terjadi. "Kami menerima laporan mengenai petugas PLN yang tewas tersengat listrik. Tim kami segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah," ujarnya.
Meskipun NS telah menggunakan alat pelindung diri sesuai prosedur, insiden tersebut tetap tidak dapat dihindari. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban diduga salah memegang kabel listrik, yang menyebabkan ia tersengat dan meninggal dunia di tempat.
Setelah kejadian, jenazah NS langsung dibawa ke Rumah Sakit AKA Medika di Kecamatan Bandar Sribhawono. Atas permintaan keluarga, jenazah kemudian diantar ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman tanpa diautopsi. "Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai kecelakaan kerja, dan kami melakukan pengawalan hingga jenazah tiba di rumah duka," tambah Supriyanto.
(hri)