Kisah Runtuhnya Kemegahan Ibu Kota Majapahit usai Ditaklukkan Sultan Demak
loading...
A
A
A
Jin Bun terlambat memutar haluan kehidupan rakyat Majapahit untuk diikutsertakan dalam pembangunan negara Islam Demak. Ia membiarkannya hidup terlantar. Ia tidak pandai mengambil simpati rakyat Majapahit yang memeluk agama Hindu-Jawa. Ia malah mencurigainya.
Jin Bun terlalu banyak menyandarkan kekuatannya kepada Tionghoa Islam atau bukan-Islam di kota-kota pelabuhan di sepanjang pantai laut Jawa. Dia lupa bahwa kaum tani bekas rakyat Majapahit merupakan kekuatan berguna untuk pembangunan dan pertahanan negara.
Cara berpikir Jin Bun sebenarnya mudah dipahami. Tidak lagi dapat disangkal bahwa Jin Bun memang pemuda yang sangat cerdas dan sangat berani. Apalagi, Jin Bun mempunyai penasihat dari Wali Songo terutama Sunan Ampel.
Sehingga dalam waktu tiga tahun, dia sanggup menyiapkan kekuatan yang mampu meruntuhkan Kerajaan Majapahit yang telah berusia 184 tahun dan pernah mengalami masa kegemilangan dan disegani oleh segenap negara di Nusantara.
Jin Bun terlalu banyak menyandarkan kekuatannya kepada Tionghoa Islam atau bukan-Islam di kota-kota pelabuhan di sepanjang pantai laut Jawa. Dia lupa bahwa kaum tani bekas rakyat Majapahit merupakan kekuatan berguna untuk pembangunan dan pertahanan negara.
Cara berpikir Jin Bun sebenarnya mudah dipahami. Tidak lagi dapat disangkal bahwa Jin Bun memang pemuda yang sangat cerdas dan sangat berani. Apalagi, Jin Bun mempunyai penasihat dari Wali Songo terutama Sunan Ampel.
Sehingga dalam waktu tiga tahun, dia sanggup menyiapkan kekuatan yang mampu meruntuhkan Kerajaan Majapahit yang telah berusia 184 tahun dan pernah mengalami masa kegemilangan dan disegani oleh segenap negara di Nusantara.
(ams)