Mulai 14 Agustus, Pendaki yang Hendak ke Gunung Bawakaraeng Akan Diperiksa

Minggu, 09 Agustus 2020 - 15:00 WIB
loading...
Mulai 14 Agustus, Pendaki...
Tim ekspedisi Polres Gowa mengibarkan bendera merah putih di puncak Bawakaraeng. Mulai 14 Agustus akan dilakukan pemeriksaan terhadap pendaki yang hendak ke Bawakaraeng. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Tripika kecamatan Tinggimoncong, kabupaten Gowa bersama tokoh masyarakat sepakat melakukan pemeriksaan terhadap para pendaki yang hendak mendaki ke gunung Bawakaraeng merayakan puncak HUT RI ke-75 pada 17 Agustus mendatang.

Kapolsek Tinggimoncong Polres Gowa , IPTU Hasan Fadhlyh mengatakan, pemeriksaan itu akan dilakukan mulai 14 Agustus mendatang di portal Lembanna.



"Jadi kami bersepakat untuk melakukan pemeriksaan mulai pada 14 Agustus nanti. Ini hasil dari permufakatan dengan Malino Kapten Inf Rudi Sitaba bersama Lurah Pattapang Rahmawati, tokoh masyarakat, kepala lingkungan Pattapang dan kepala lingkungan Lembanna serta para ketua RT/RW lingkungan Lembanna," ungkapnya, Minggu (9/8/2020).

Dia mengatakan, jelang HUT RI, jumlah pendaki yang akan menuju ke gunung dengan ketinggian 2.830 MDPL itu, diperkirakan mencapai ribuan orang. Banyaknya pendaki itu, dipicu dengan beredarnya brosur-brosur pendaki di media sosial.

Untuk itu, pemeriksaan nantinya akan difokuskan dengan sasaran, senjata tajam (sajam), obat-obat terlarang, termasuk peralatan lainnya yang tidak bisa masuk ke dalam seputaran wilayah camping Lembanna maupun di jalur pendakian gunung Bawakaraeng.

Selain itu, wajib memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan serta menghindari kontak fisik antara sesama pengunjung yang bukan kelompok rombongannya, agar mata rantai penyebaran virus COVID-19 dapat diputus.

"Karena masih dalam pandemi corona, dan menjadi masukan warga untuk dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke Lembanna, karena banyak ditemukan Lembanna digunakan sebagai tempat komsumsi obat-obat dan lainnya," paparnya.



Kapolsek mengimbau agar seluruh pengunjung nantinya tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membakar ranting dan buang sampah sembarang tempat.

Selain itu, dia berharap para pengunjung dapat memperhatikan keamanan kendaraan pada saat melakukan pendakian.

"Mari saling menjaga. Termasuk lingkungan yang menjadi tujuan pendakian. Sehingga semua bisa berjalan aman dan terjaga," tandasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5089 seconds (0.1#10.140)