Jelang Tahun Baru Hijriah, Ustaz Nur Maulana Ajak Masyarakat Jadi Lebih Baik

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 23:08 WIB
loading...
Jelang Tahun Baru Hijriah, Ustaz Nur Maulana Ajak Masyarakat Jadi Lebih Baik
Ustaz Nur Maulana saat menjadi pencerahan qalbu Jumat ibadah (PQJI) pemkab Gowa, Jumat (7/8/2020). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Ustaz Nur Maulana mengajak masyarakat kabupaten Gowa menjadi pribadi yang lebih baik menyambut tahun baru Islam 1442 Hijriah, yang tinggal 13 hari lagi.

Ajakan itu disampaikan oleh da'i kondang nasional ini saat menjadi penceramah pencerahan qalbu Jumat ibadah (PQJI) pemkab Gowa , Jumat (7/8/2020).

Untuk menjadi lebih baik kata ustaz Maulana, maka yang perlu dilakukan adalah mengenali diri sebagai manusia. Dia menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk paling sempurna dan istimewa yang diciptakan Allah SWT.



Namun di luar dari kesempurnaan dan keistimewaan itu, ustaz Nur Maulana menyebutkan bahwa manusia memiliki sejumlah sifat yang harus dikontrol agar bisa menjadi lebih baik seperti sifat pelupa, penakut, tergesa-gesa, zalim, suka berangan-angan dan beberapa sifatnya lainnya.

Untuk mengatasi ini hal yang harus dilakukan kata ustaz Nur Maulana adalah tetap berpegang teguh pada tali agama dan taat kepada Allah SWT. Apapun persoalan untuk tetap dikembalikan kepada sang pencipta.

"Kalau Allah menghendaki seseorang untuk menjadi baik. Maka Allah akan sibukkan seseorang dengan kebaikan," katanya.

Kemudian kata ustaz Nur Maulana yaitu selalu berjamaah. Hal ini penting agar bisa saling mengaitkan antara satu dengan lainnya untuk menjadi lebih baik. Selain itu dengan berjamaah dan kebersamaan segala permasalahan pasti akan mudah terselesaikan.



"Jadi sebaiknya kita harus hidup bersama, hidup berkelompok. Kalau ada yang mau bergabung bersama kita, terima saja," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa, pada dasarnya tujuan manusia diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi ini untuk menyembah kepada Allah SWT, menjadi khalifah atau pemimpin dan manusia diciptakan sebagai amar makruf nahi mungkar.

"Olehnya itu, mari kita mengajarkan kebaikan, menyeru kepada kebaikan, membantu orang lain, mencegah kemungkaran. Ini bisa dilakukan dengan tanda tangan, rekomendasi maupaun dengan pemikiran yang kita miliki," tambahnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)