Tolak Pemakaman Jenazah COVID-19, ASN Divonis 3 Bulan Penjara

Kamis, 06 Agustus 2020 - 18:24 WIB
loading...
Tolak Pemakaman Jenazah...
Terdakwa penolak pemakaman jenazah COVID-19 di Banyumas, Jawa Tengah, divonis tiga bulan penjara. Foto/Ilustrasi
A A A
BANYUMAS - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyumas , menjatuhkan vonis bersalah dengan penjara selama tiga bulan terhadap Khudlori terdakwa penolak pemakaman jenazah COVID-19.

(Baca juga: Mayat Penuh Luka di Dalam Mobil Ternyata Tersangka Perampokan )

Proses persidangan kasus tersebut, digelar di PN Banyumas , Kamis (6/8/2020) secara virtual. Majelis hakim PN Banyumas tidak bisa menghadirkan terdakwa, karena mengikuti protokol kesehatan.

Di dalam ruang sidang hanya hadir majelis hakim PN Banyumas , dan penasehat hukum terdakwa. Sementara terdakwa mengikuti sidang dari ruang Satreskrim Polresta Banyumas . Demikian juga dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga mengikuti sidang melalui layar monitor.

Dalam putusannya, Ketua Majelis Hakim PN Banyumas , Ardianti Prihastuti menyatakan, jika terdakwa bersalah karena mengajak warga untuk menolak pemakaman jenazah COVID-19, pada bulan April 2020 lalu. Terdakwa juga merupakan seorang ASN.

Menyikapi putusan majelis hakim PN Banyumas tersebut, penasehat hukum terdakwa, Sarjono menyatakan masih pikir-pikir. "Kami pikir-pikir dahulu, karena kami yakin terdakwa tidak bersalah," tegasnya.

(Baca juga: Raden Rahardjo Djali Kukuhkan Diri Gantikan Sultan Sepuh )

Kasus penolakan pemakaman jenazah COVID-19 ini, terjadi pada awal April 2020 silam. Sejumlah warga dengan tegas menolak pemakaman jenazah COVID-19 di dua lokasi, dengan alasan kawatir tertular COVID-19.

Bahkan, perlawanan warga ini dilakukan saat Bupati Banyumas , Ahmad Husein, dan Kapolresta Banyumas , mengawal jenazah COVID-19 tersebut. Mobil pengangkut jenazah sempat dilempari oleh warga.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3736 seconds (0.1#10.140)