Jazz Gunung Slamet Kembali Hadir di Tengah Hutan Pinus Banyumas

Selasa, 07 Mei 2024 - 18:14 WIB
loading...
Jazz Gunung Slamet Kembali Hadir di Tengah Hutan Pinus Banyumas
Masyarakat Banyumas kembali akan dimanjakan dengan pagelaran musik Jazz Gunung Slamet di tengah area hutan Perhutani Palawi dengan nuansa alam terbuka. Foto/iNews TV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Masyarakat Banyumas, Jawa Tengah kembali akan dimanjakan dengan pagelaran musik Jazz Gunung Slamet. Konsep pagelaran di tengah area hutan Perhutani Palawi ini menyajikan musik jazz dengan nuansa alam terbuka.

Pengunjung akan betah dengan menonton musik jazz di tengah hutan pinus yang berudara segar, serta dihiasi cahaya dari pohon-pohon sekitar panggung.



Direktur Jazz Gunung Slamet, Bagas Indiatmono mengatakan, event ini merupakan pagelaran di tahun ke-2. Panitia juga melakukan kurasi penampil acara ini yang dilakukan cukup ketat, karena menginginkan jazz tampil dengan musik yang berkualitas.

Setidaknya acara ini merupakan penampilan dengan 50 persen jenis musik jazz.

"Secara kuratorial ada legend dengan menggabungkan dua musisi era yang berbeda. Ada Mus Mujiono, Ermy Kulit dari musisi dan penyanyi era tahun 80-an serta ada Sal Priadi, penyanyi era sekarang," ujar Bagas saat konferensi pers di Banyumas, Selasa (7/5/2024).

Dengan konsep ini, diharapkan pengunjung bisa menikmati musisi dua era berbeda. Selain itu, panitia juga
kerjasama dengan seniman bambu untuk konsep pada panggung acara.



Sedangkan bahan baku bambu dikerjakan perajin bambu Desa Kemutug Lor dengan maksud untuk meningkatkan UMKM kerajinan bambu setempat.

Kepala Dinas Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra mengapresuasi acara Jazz Gunung Slamet.

"Ini merupakan event yang menggembirakan sekaligus bisa memperkokoh penetapan Banyumas sebagai kota pariwisata kreatif dari Kementerian Pariwisata. Harapan kami ini terus berlanjut sebagai event tahunan karena sangat berpengaruh terhadap semua sektor baik perekonomian atau UMKM, perhotelan," jelas Setia.

Sementara untuk pengunjung yang akan menginap, panitia juga menyiapkan glamping dengan fasilitas spring bed. Hal ini untuk mengantisipasi hotel-hotel jika penuh.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)