Miris! Siswi SMP di Parepare Alami Perundungan di Kelas hingga Pingsan
loading...
A
A
A
PAREPARE - Aksi kekerasan dan perundungan kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini, kasus perundungan tersebut terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Seorang siswi SMP mengalami perundungan, hingga pingsan di dalam kelas.
Video kasus perundungan terhadap siswi SMP tersebut, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat seorang siswi berseragam biru putih dipukuli temannya hingga tergeletak di lantai.
Pelaku perundungan juga terekam membenturkan kepala korban ke lantai, dan terus memukulinya hingga korban lemas lalu pingsan. Sejumlah siswa justru terekam memprovokasi, dan merekam aksi perundungaan brutal tersebut.
Di akhir video, terlihat dua siswi yang diduga teman korban perundungan tersebut, mencoba menolong korban yang sudah tergeletak di lantai. Diduga, peristiwa perundungan tersebut terjadi saat jam istirahat.
Sayangnya, meski di setiap kelas telah terpasang CCTV, namun para guru di sekolah tersebut tidak mengetahui adanya peristiwa perundungan tersebut. Akibat aksi perundungan itu, korban mengalami tramuma berat, dan masih menjalani perawatan akibat luka benturan di kepala.
Kepala UPTD SMP Negeri 10 Parepare, Jalaluddin mengaku, telah dilakukan mediasi usai video perundungan tersebut viral. "Bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare, serta Polres Parepare, telah dilakukan mediasi. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, dan tidak melanjutkan ke ranah hukum," ungkapnya.
Video kasus perundungan terhadap siswi SMP tersebut, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat seorang siswi berseragam biru putih dipukuli temannya hingga tergeletak di lantai.
Pelaku perundungan juga terekam membenturkan kepala korban ke lantai, dan terus memukulinya hingga korban lemas lalu pingsan. Sejumlah siswa justru terekam memprovokasi, dan merekam aksi perundungaan brutal tersebut.
Di akhir video, terlihat dua siswi yang diduga teman korban perundungan tersebut, mencoba menolong korban yang sudah tergeletak di lantai. Diduga, peristiwa perundungan tersebut terjadi saat jam istirahat.
Sayangnya, meski di setiap kelas telah terpasang CCTV, namun para guru di sekolah tersebut tidak mengetahui adanya peristiwa perundungan tersebut. Akibat aksi perundungan itu, korban mengalami tramuma berat, dan masih menjalani perawatan akibat luka benturan di kepala.
Baca Juga
Kepala UPTD SMP Negeri 10 Parepare, Jalaluddin mengaku, telah dilakukan mediasi usai video perundungan tersebut viral. "Bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare, serta Polres Parepare, telah dilakukan mediasi. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, dan tidak melanjutkan ke ranah hukum," ungkapnya.
(eyt)