Bawaslu Janji Proses Hukum Penyebar Hoaks di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam video pengantar seminar mengatakan, konflik akan sangat mungkin terjadi baik dari peserta maupun di luar peserta. Sehingga, Ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk meredam penyebaran hoaks.
“Masyarakat maupun peserta harus berkampanye secara sehat dan baik, kampanye negatif dan hoaks harus dihindari sebab ini yang menjadi akar konflik di Pemilu,” katanya.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan Zet Tadung Allo mengatakan, kejaksaan sebagai penegak hukum telah melakukan sejumlah optimalisasi peran dalam mendukung Pemilu 2024 nanti agar berjalan baik dan aman.
“Mungkin teman-teman dengar bahwa Kejaksaan menunda pemeriksaan kasus ke semua peserta pemilu. Sebenarnya hal yang harus diluruskan bahwa ini dilakukan sebagai upaya mencegah konflik itu terjadi,” tuturnya.
”Jangan sampai akibat pemeriksaan, orang-orang dari peserta pemilu terpancing sehingga bisa menimbulkan konflik namun semua kasus tetap akan diproses kejaksaan. Meski demikian kasus hukum itu tetap berlanjut tanpa pandang bulu,” pungkasnya.
“Masyarakat maupun peserta harus berkampanye secara sehat dan baik, kampanye negatif dan hoaks harus dihindari sebab ini yang menjadi akar konflik di Pemilu,” katanya.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan Zet Tadung Allo mengatakan, kejaksaan sebagai penegak hukum telah melakukan sejumlah optimalisasi peran dalam mendukung Pemilu 2024 nanti agar berjalan baik dan aman.
“Mungkin teman-teman dengar bahwa Kejaksaan menunda pemeriksaan kasus ke semua peserta pemilu. Sebenarnya hal yang harus diluruskan bahwa ini dilakukan sebagai upaya mencegah konflik itu terjadi,” tuturnya.
”Jangan sampai akibat pemeriksaan, orang-orang dari peserta pemilu terpancing sehingga bisa menimbulkan konflik namun semua kasus tetap akan diproses kejaksaan. Meski demikian kasus hukum itu tetap berlanjut tanpa pandang bulu,” pungkasnya.
(shf)