Salat Idul Adha di Masjid Agung Sleman Dibatasi Lima Menit
loading...
A
A
A
SLEMAN - Masjid Agung Sleman yang berada di Jalan Parasamanya kompleks Pemkab Sleman akan menggelar salat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020). Pelaksanan ibadah ini menggunakan protokol kesehatan COVID-19 ketat termasuk waktu salat dan khotbah dibatasi serta tidak mengadakan penyembelihan hewan kurban .
Salat Idul Adha di Masjid Agung Sleman direncanakan dimulai pukul 07.00 WIB, dengan imam Safiq Al Hafidz (imam besar masjid Agung Sleman) dan khotibnya Muhsin Kalida dari UIN Sunan Kalijaga.
Takmir Masjid Agung Sleman Agaerul menjelaskan untuk protokol kesehatan sebelum masuk masjid akan ada pengecekan suhu, ada jarak antar jemaah pada saat pelaksanaan salat. Selain itu tidak dianjurkan berjabat tangan usai salat, wajib memakai masker dan membawa alat ibadah secara mandiri serta sudah wudhu dari rumah.
“Jemaah masuk dari pintu tengah, langsung diperiksa suhu badannya serta dianjurkan mencuci tangan atau berwudu di tempat yang telah disediakan,” kata Agaerul, Kamis (30/7/2020).(Baca juga : Khutbah Idul Adha: Kurban dan Solidaritas Kita di Masa Pandemi )
Selain itu jemaah harus jaga jarak dan menempati saf yang telah ditentukan. Di dalam dan serambi masjid akan diberi lakban warna hitam serta di tempat parkir akan diberi cat warna putih.
Salat Idul Fitri akan dimulau pukul 07.00 WIB, waktu pelaksananya hanya 15 menit, 5 menit salat dan 10 menit kutbah. Usai salat tidak ada salam salaman dan langsung meninggalkan masjid dengan tidak berkerumun. Apalagi masjid Agung Sleman tidak menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. “Itu yang kami persyaratkan,” paparnya.
Untuk keamanan pihak masjid juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman serta Polsek dan Koramil Sleman.(Baca juga : Dokter Positif COVID-19, Puskesmas Ngaglik Tetap Buka )
Salat Idul Adha di Masjid Agung Sleman direncanakan dimulai pukul 07.00 WIB, dengan imam Safiq Al Hafidz (imam besar masjid Agung Sleman) dan khotibnya Muhsin Kalida dari UIN Sunan Kalijaga.
Takmir Masjid Agung Sleman Agaerul menjelaskan untuk protokol kesehatan sebelum masuk masjid akan ada pengecekan suhu, ada jarak antar jemaah pada saat pelaksanaan salat. Selain itu tidak dianjurkan berjabat tangan usai salat, wajib memakai masker dan membawa alat ibadah secara mandiri serta sudah wudhu dari rumah.
“Jemaah masuk dari pintu tengah, langsung diperiksa suhu badannya serta dianjurkan mencuci tangan atau berwudu di tempat yang telah disediakan,” kata Agaerul, Kamis (30/7/2020).(Baca juga : Khutbah Idul Adha: Kurban dan Solidaritas Kita di Masa Pandemi )
Selain itu jemaah harus jaga jarak dan menempati saf yang telah ditentukan. Di dalam dan serambi masjid akan diberi lakban warna hitam serta di tempat parkir akan diberi cat warna putih.
Salat Idul Fitri akan dimulau pukul 07.00 WIB, waktu pelaksananya hanya 15 menit, 5 menit salat dan 10 menit kutbah. Usai salat tidak ada salam salaman dan langsung meninggalkan masjid dengan tidak berkerumun. Apalagi masjid Agung Sleman tidak menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. “Itu yang kami persyaratkan,” paparnya.
Untuk keamanan pihak masjid juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman serta Polsek dan Koramil Sleman.(Baca juga : Dokter Positif COVID-19, Puskesmas Ngaglik Tetap Buka )
(nun)