Dokter Positif COVID-19, Puskesmas Ngaglik Tetap Buka

Rabu, 29 Juli 2020 - 16:30 WIB
loading...
Dokter  Positif  COVID-19,  Puskesmas Ngaglik Tetap Buka
Puskesmas Ngaglik 1, Sleman tetap memberikan layanan kepada masyarakat, meksi ada satu dokter yang positif COVID-19. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
SLEMAN - Puskesmas Ngaglik 1, Sleman tetap memberikan layanan kepada masyarakat, meksi ada satu dokter yang positif COVID-19.

Dokter itu diketahui terkonfirmasi corona setelah mengikuti swab massal tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas se -Sleman pada akhir Juni 2020. Dimana hasilnya tiga nakes positif COVID-19 , satu di antaranya dokter Puskesmas Ngaglik I tersebut. Saat ini dokter itu dirawat di RS Hermina Yogyakarta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, sebagai tindaklanjut dengan adanya nakes yang positif COVID di Puskesmas Ngaglik l, maka mengambil kebijakan melakukan rapid test COVID-19 kepada seluruh nakes di Puskesmas Ngaglik, hasilnya semuanya nonreaktif. Sehingga memutuskan tidak menutup Puskesmas Ngaglik I.

“Kami mengambil kebijakan tidak menutup Puskesmas, namun hanya melokalisir, yaitu menutup dimana tempat dokter tersebut biasa memberikan pelayanan,” kata Joko di sela-sela swab massal di Ponpes Sunan Pandanaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Rabu (29/7/2020).(Baca juga : Cangkringan Pecah Telur, Tak Ada Lagi Zona Hijau COVID-19 di Sleman)

Puskesmas Ngaglik I untuk pelayanan terbagi menjadi dua bangunan, yaitu bangunan depan dan belakang. Nakes yang positif dalam memberikan layanan di bagian depan. Sehingga yang ditutup Puskesmas di bagian depan dan yang di bagian belakang tetap dibuka untuk memberikan pelayanan. Mengenai dari mana dokter itu terpapar COVID-19, menurut Joko pihaknya masih melakukan tracking dan hasilnya belum keluar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 18 nakes di Sleman diketahui positif COVID-19. Terdiri dari hasil swab massal nakes Puksesma se-Sleman 3 orang, hasil skrining nakes yang bekerja di rumah sakit yang ada di Sleman 5 orang dan hasil tracking nakes yang bekerja di layanan kesehatan di Bantul 10 orang.(Baca juga : Cemburu Buta, Pemuda Ini Aniaya Kekasih Hingga Babak Belur )
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)