Bongkar Pabrik Miras di Hutan Wining, Polisi Sita 1,2 Ton Arak Buton
loading...
A
A
A
BUTON - Polres Buton menggerebek lokasi pembuatan minuman keras (miras) tradisional di tengah hutan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita 1,2 ton miras tradisional jenis arak.
Kabag Ops Polres Buton AKP Ilham mengatakan, penggerebekan itu berada di dalam hutan Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. ”Setelah mendapatkan laporan keresahan masyarakat, langsung kita amankan,” kata Ilham, Rabu (9/8/2023).
Menurut dia, miras yang disita tersebut langsung diamankan ke Polres Buton untuk keperluan barang bukti, sebagian lagi dimusnahkan di lokasi kejadian untuk memudahkan proses pengangkutan barang bukti.
Ilham menjelaskan, aksi penggrebekan itu merupakan rangkaian dari kegiatan Operasi Sikat Anoa Polres Buton dengan sasaran minuman keras, narkoba, dan jenis penyakit masyarakat lainnya.”Kriminalitas di Buton berawal dari miras ini,” ungkapnya.
Sementara minuman keras jadi fokus utama penindakan kali ini. Sebab, banyak aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Buton bermula dari penyalahgunaan minuman keras. Operasi ini diharapkan bisa menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Buton.
Kabag Ops Polres Buton AKP Ilham mengatakan, penggerebekan itu berada di dalam hutan Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. ”Setelah mendapatkan laporan keresahan masyarakat, langsung kita amankan,” kata Ilham, Rabu (9/8/2023).
Menurut dia, miras yang disita tersebut langsung diamankan ke Polres Buton untuk keperluan barang bukti, sebagian lagi dimusnahkan di lokasi kejadian untuk memudahkan proses pengangkutan barang bukti.
Ilham menjelaskan, aksi penggrebekan itu merupakan rangkaian dari kegiatan Operasi Sikat Anoa Polres Buton dengan sasaran minuman keras, narkoba, dan jenis penyakit masyarakat lainnya.”Kriminalitas di Buton berawal dari miras ini,” ungkapnya.
Sementara minuman keras jadi fokus utama penindakan kali ini. Sebab, banyak aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Buton bermula dari penyalahgunaan minuman keras. Operasi ini diharapkan bisa menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Buton.
(ams)