Kisah Raden Ayu Siti Khotijah, Putri Raja yang Dihukum Mati setelah Kepergok Salat Maghrib
loading...
A
A
A
Kematian Raden Ayu Siti Khotijah membuat seluruh prajurit pengawal, dan patih terkejut, karena dari badan sang putri muncul asap yang aromanya sangat harum. Para prajurit pengawal dan sang patih menangis tak henti, setelah mengetahui hal itu.
Penyesalan yang luar biasa juga rasakan Raja Pamecutan. Jenazah Raden Ayu Siti Khotijah akhirnya dimakamkan di tempat suci, dan sesuai dengan amanat yang diberikan, makam tersebut diberi nama Kramat, dengan dijaga oleh kepala urusan istana di Puri Pamecutan.
Lihat Juga: Kisah Penyatuan Kekuasaan Kerajaan Singasari dan Kediri Tertulis dalam Prasasti Mula-Malurung
Penyesalan yang luar biasa juga rasakan Raja Pamecutan. Jenazah Raden Ayu Siti Khotijah akhirnya dimakamkan di tempat suci, dan sesuai dengan amanat yang diberikan, makam tersebut diberi nama Kramat, dengan dijaga oleh kepala urusan istana di Puri Pamecutan.
Lihat Juga: Kisah Penyatuan Kekuasaan Kerajaan Singasari dan Kediri Tertulis dalam Prasasti Mula-Malurung
(eyt)