KNKT Belum Selesai Investigasi Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
loading...
![KNKT Belum Selesai Investigasi...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2025/02/08/701/1527145/knkt-belum-selesai-investigasi-penyebab-kecelakaan-maut-di-gerbang-tol-ciawi-zmf.webp)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum selesai melakukan investigasi penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. Foto/Dok KNKT
A
A
A
BOGOR - Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT ) belum selesai melakukan investigasi penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. Adapun kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam itu melibatkan tujuh kendaraan termasuk truk tronton pengangkut galon air mineral.
"KNKT sedang dalam proses investigasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang terjadi Selasa (4/2) kemarin," tulis caption laman Instagram @knkt_ri dikutip, Sabtu (8/2/2025).
"Diharapkan proses ini dapat berjalan lancar, sehingga penyebab kecelakaan dapat ditemukan dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari," tambahnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan terjadi di GT Ciawi 2, Bogor pada Selasa 4 Februari 2025 malam. Dalam kejadian ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 6 orang sudah berhasil teridentifikasi. Sedangkan, 2 korban lain belum teridentifikasi karena mengalami luka bakar sampai 100 persen.
Sementara, untuk korban luka masih ada 6 orang yang dirawat di RSUD Ciawi. Masing-masing bernama Dani (45), Sukanta (54), Ryujia (3), Wahyudin (61), dan sopir truk galon air mineral Bendi Wijaya.
"KNKT sedang dalam proses investigasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang terjadi Selasa (4/2) kemarin," tulis caption laman Instagram @knkt_ri dikutip, Sabtu (8/2/2025).
"Diharapkan proses ini dapat berjalan lancar, sehingga penyebab kecelakaan dapat ditemukan dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari," tambahnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan terjadi di GT Ciawi 2, Bogor pada Selasa 4 Februari 2025 malam. Dalam kejadian ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 6 orang sudah berhasil teridentifikasi. Sedangkan, 2 korban lain belum teridentifikasi karena mengalami luka bakar sampai 100 persen.
Sementara, untuk korban luka masih ada 6 orang yang dirawat di RSUD Ciawi. Masing-masing bernama Dani (45), Sukanta (54), Ryujia (3), Wahyudin (61), dan sopir truk galon air mineral Bendi Wijaya.
(rca)