Guru MAN 1 Lamongan yang Gebrak Meja dan Bentak Siswa Diberhentikan
loading...
![Guru MAN 1 Lamongan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2025/02/08/704/1526989/guru-man-1-lamongan-yang-gebrak-meja-dan-bentak-siswa-diberhentikan-stn.webp)
Oknum guru yang viral karena menggebrak meja dan membentak siswa karena protes data eligible di Lamongan, Jawa Timur akhirnya diberhentikan dari jabatannya sebagai Waka Kurikulum MAN 1 Lamongan. Foto: Ist
A
A
A
LAMONGAN - Oknum guru yang viral karena menggebrak meja dan membentak siswa karena protes data eligible di Lamongan, Jawa Timur akhirnya diberhentikan dari jabatannya sebagai Waka Kurikulum MAN 1 Lamongan.
Itu diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa usai menerima hasil laporan BAP dari pihak MAN 1 Lamongan.
Menurut dia, pencopotan oknum guru tersebut dilakukan usai pihak sekolah melakukan pemeriksaan internal. Oknum guru itu sebelumnya memang telah dipantau oleh Kemenag Kabupaten Lamongan.
“Kami mengingatkan seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama untuk lebih teliti dan bekerja sesuai SOP agar kejadian serupa tak kembali terulang di tahun mendatang,” ujarnya, Sabtu (8/2/2025).
Sementara itu, data eligible 22 siswa MAN 1 Lamongan yang tidak bisa masuk sistem PPDS sebagai syarat pendaftaran jalur SNBP masih menunggu hasil pelimpahan dari pihak sekolah.
Itu diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa usai menerima hasil laporan BAP dari pihak MAN 1 Lamongan.
Menurut dia, pencopotan oknum guru tersebut dilakukan usai pihak sekolah melakukan pemeriksaan internal. Oknum guru itu sebelumnya memang telah dipantau oleh Kemenag Kabupaten Lamongan.
“Kami mengingatkan seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama untuk lebih teliti dan bekerja sesuai SOP agar kejadian serupa tak kembali terulang di tahun mendatang,” ujarnya, Sabtu (8/2/2025).
Sementara itu, data eligible 22 siswa MAN 1 Lamongan yang tidak bisa masuk sistem PPDS sebagai syarat pendaftaran jalur SNBP masih menunggu hasil pelimpahan dari pihak sekolah.
(jon)