Pilu dan Diselimuti Kesedihan, Begini Gambaran Istana Majapahit saat Raden Wijaya Mangkat

Senin, 06 Maret 2023 - 10:03 WIB
loading...
A A A
Setelah berhasil menghancurkan Kerajaan Kediri di bawah kekuasaan Jayakatwang, Raden Wijaya balik menyerang pasukan Tartar. Akibat serangan balik cepat yang tidak pernah diduga sebelumnya, membuat pasukan Tartar hancur dan banyak yang tewas. Hanya sedikit dari pasukan Tartar yang akhirnya bisa pulang ke China.

Kemenangan-kemenangan itu menghantarkan Raden Wijaya untuk mendirikan Kerajaan Majapahit, dan naik tahta sebagai raja. Selama memimpin Kerajaan Majapahit, tak selamanya dapat berjalan mulus. Sejumlah pemberontakan menghantam kekuatan Majapahit.

Pilu dan Diselimuti Kesedihan, Begini Gambaran Istana Majapahit saat Raden Wijaya Mangkat


Bahkan, pemberontakan itu banyak dilakukan oleh teman-teman seperjuangan Raden Wijaya sendiri. Berbagai alasan menjadi dasar pemberontakan itu pecah, salah satunya ketidak puasan mereka karena tidak mendapatkan jabatan yang layak di Majapahit.

Salah satunya adalah pemberontakan Ranggalawe, yang memicu terjadinya perang pada tahun 1217 Saka atau tahun 1295 Masehi, saat Majapahit masih seumur jagung. Ranggalawe yang merupakan putra Arya Wiraraja, dan menjabat sebagai Adipati Tuban. Setelah itu terjadi pemberontakan Lembu Sora, dan Panjurudemung. Namun semuanya bisa diredam oleh Raden Wijaya, hingga akhirnya mangkat.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)