10 Tewas dan 18 Terluka Gara-gara Hoaks di Wamena, Ini Pesan Kapolda Papua
loading...
A
A
A
Sayangnya, saat mediasi masih berjalan, sebagian warga terprovokasi oleh berita bohong tersebut, dan akhirnya melakukan tindakan brutal hingga pecah kerusuhan di wilayah pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan tersebut, pada Kamis (23/2/2023).
"Kerusuhan ini mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, termasuk dua pedagang kelontong. Kerusuhan juga mengakibatkan 18 korban luka-luka termasuk anggota kepolisian," imbuh Mathius.
Dua ruko dan sejumlah kios milik warga di Wamena, juga mengalami kerusakan akibat menjadi sasaran amukan massa. Mathius mengatakan, sampai saat ini aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan pengamanan di sejumlah titik di Kota Wamena, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami mohon maaf dan turut berduka cita atas peristiwa di Wamena, hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kami berharap, masyarakat tidak begitu saja percaya dengan berita-berita bohong, sehingga memicu terjadinya kerusuhan. Peristiwa ini semoga menjadi bahan pembelajaran, agar tidak terulang kembali," pungkasnya.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
"Kerusuhan ini mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, termasuk dua pedagang kelontong. Kerusuhan juga mengakibatkan 18 korban luka-luka termasuk anggota kepolisian," imbuh Mathius.
Baca Juga
Dua ruko dan sejumlah kios milik warga di Wamena, juga mengalami kerusakan akibat menjadi sasaran amukan massa. Mathius mengatakan, sampai saat ini aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan pengamanan di sejumlah titik di Kota Wamena, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami mohon maaf dan turut berduka cita atas peristiwa di Wamena, hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kami berharap, masyarakat tidak begitu saja percaya dengan berita-berita bohong, sehingga memicu terjadinya kerusuhan. Peristiwa ini semoga menjadi bahan pembelajaran, agar tidak terulang kembali," pungkasnya.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
(eyt)