8 Tempat Lokalisasi dan Prostistusi yang Melegenda

Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:43 WIB
Meskipun sudah tidak ada lagi prostitusi, kawasan Dolly tetap saja ramai. Berbagai bisnis baru tumbuh di sini. Bahkan, malam-malam di Dolly juga tetap ramai dan gemerlap dengan banyaknya warga yang berdagang.

Khotimah (43), salah satu pedagang nasi di Warung Bu Jum Dolly masih sibuk dengan parutan kelapa. Tangannya lincah mencomot berbagai bahan dapur untuk segera diolah menjadi kare kepiting yang hangat di malam hari. Selepas senja, para pelanggannya akan datang menyerbu untuk bisa duduk berdekatan sambil menyantap hidangan kepiting yang selama ini menjadi menu andalannya.

Ia menjelaskan, sudah sekitar sepuluh tahun yang lalu keluarganya membuka usaha warung tersebut. Setiap hari warungnya buka selama 24 jam untuk melayani warga Surabaya maupun luar kota yang ingin merasakan masakan khas Dolly. Selain kare kepiting, berbagai jenis olahan masakan lain juga tersedia di warung makan ini seperti kare ayam, cumi dan pecel lele.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri merubah kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak menjadi sebuah kawasan yang produktif. Saat ini, kawasan tersebut sudah mengalami banyak perubahan pasca ditutup empat tahun silam. Baik perubahan dari aspek sosial maupun ekonomi. Tempat yang dulunya ramai berjajar rumah-rumah bordil, kini telah bermetamorfosis menjadi sebuah kampung yang produktif.

Camat Sawahan Kota Surabaya M Yunus menuturkan, kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak saat ini mulai banyak berkembang salah satunya dari segi ekonomi. Dengan adanya beberapa usaha industri kreatif yang mulai berkembang di kawasan tersebut, pastinya juga memberikan dampak yang positif bagi perekonomian warga sekitar.

Ia melanjutkan, saat ini terdapat 23 kelompok UKM di kawasan Dolly. Rinciannya, untuk produk olahan batik berjumlah empat kelompok UKM. Sementara itu, untuk olahan makanan dan minuman berjumlah 13 UKM

Pemkot, katanya, terus berupaya untuk memberdayakan keluarga di kawasan eks lokalisasi. Tidak hanya para suami, namun juga para istri diberdayakan agar keluarga mereka lebih produktif dan kesejahteraan keluarganya lebih meningkat. Pemkot juga telah memberikan fasilitas berupa Dolly Saiki Point, sebuah tempat yang khusus dijadikan sebagai pusat oleh-oleh penjualan berbagai produk UKM dari seluruh warga sekitaran eks lokalisasi.

2. Sarkem

Sarkem atau pasar kembang merupakan salah satu tempat yang cukup terkenal di Yogyakarta. Namun demikian, stigma Sarkem selalu pada praktik esek esek jalanan sehingga orang orang yang suka dunia malam sangat kenal dengan lokasi dan Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta tersebut.

Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content