Icraf-Bappeda Bone Tudang Sipulung di Dua Boccoe Terkait Kegiatan Land4Lives
Senin, 08 Agustus 2022 - 15:54 WIB
"Kita jangan lihat bantuan masuk itu hanya dari segi bantuan fisik, tetapi juga pemberdayaan manusia, jika manusia kita dibantu dibangun jauh lebih besar manfaatnya dari pembangunan fisik, ini adalah investasi masa depan, siapa yang bisa bangun daerah kita 30 tahun ke depan jika kita tidak mulai berdayakan," kata Ade Fariq.
Baca Juga: Icraf
"Kenapa harus ada di Dua Boccoe, program lahan untuk kehidupan, sisi bentang alam, di sini daerah musiman, langganan banjir, diharapkan mampu tanggap mitigasi bencana, kita juga daerah lempeng harus mulai mengenal mitigasi, ketahanan pangan, pemberdayaan kelompok rentang," sebutnya.
Sementara itu Kooordinator Project Icraf Sulsel, Muhammad Syahrir menyebutkan ada 12 desa yang direncanakan mendapatkan program Land4Lives.
"Tergantung dari persetujuan masyarakatnya, kita sebelum masuk ke program, ini kita laksanakan dulu sosialisasi mappatabe, ketika kita semua paham apa yang kita lakukan dapat bersinergi dengan baik," kata Syahrir.
Dia menyebutkan program Land4Lives merupakan program bersama yang melibatkan masyarakat desa untuk diberdayakan.
Baca juga:Tahun Baru Islam, 127 Titik di Bone Serentak Khatam Al-Quran
"Ini adalah program bersama, milik kita bersama bagaimana masyarakat desa dapat berpartisipasi, olehnya pada kesempatan ini memperkenalkan program kemudian mappatabe, untuk meminta persetujuan," kata Syahrir.
Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rosnawati, Peneliti Senior Icraf Dr Betha Lusiana Kepala Desa Pakkasalo Jamaluddin Sebba, Kepala Desa Cabbeng Muh Yasin, dan tokoh masyarakat Desa Pakkasalo dan Cabbeng.
Baca Juga: Icraf
"Kenapa harus ada di Dua Boccoe, program lahan untuk kehidupan, sisi bentang alam, di sini daerah musiman, langganan banjir, diharapkan mampu tanggap mitigasi bencana, kita juga daerah lempeng harus mulai mengenal mitigasi, ketahanan pangan, pemberdayaan kelompok rentang," sebutnya.
Sementara itu Kooordinator Project Icraf Sulsel, Muhammad Syahrir menyebutkan ada 12 desa yang direncanakan mendapatkan program Land4Lives.
"Tergantung dari persetujuan masyarakatnya, kita sebelum masuk ke program, ini kita laksanakan dulu sosialisasi mappatabe, ketika kita semua paham apa yang kita lakukan dapat bersinergi dengan baik," kata Syahrir.
Dia menyebutkan program Land4Lives merupakan program bersama yang melibatkan masyarakat desa untuk diberdayakan.
Baca juga:Tahun Baru Islam, 127 Titik di Bone Serentak Khatam Al-Quran
"Ini adalah program bersama, milik kita bersama bagaimana masyarakat desa dapat berpartisipasi, olehnya pada kesempatan ini memperkenalkan program kemudian mappatabe, untuk meminta persetujuan," kata Syahrir.
Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rosnawati, Peneliti Senior Icraf Dr Betha Lusiana Kepala Desa Pakkasalo Jamaluddin Sebba, Kepala Desa Cabbeng Muh Yasin, dan tokoh masyarakat Desa Pakkasalo dan Cabbeng.
(luq)
tulis komentar anda