Ketua PWNU Jatim Tegaskan Negara dan Agama Wajib Dijaga
Sabtu, 09 Juli 2022 - 22:51 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur ini menyatakan, bila tidak ada tindakan tegas terhadap penyebar doktrin anti-Pancasila, anti-Merah Putih, anti-NKRI maka kekuatan itu akan makin kuat.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh anak bangsa, untuk tidak main-main dengan keamanan negara, kedaulatan negara. Apapun alirannya, apapun mazhab, suku, etnis, semua harus sepakat dalam dua hal yaitu sama-sama Indonesia, dan sama-sama manusia.
“Beda agama masih bisa Agustusan bareng. Ayo yang kayak begini kita lestarikan sampai kapan pun,” ajak Kiai Marzuki.
Ia mengajak seluruh bangsa untuk tidak main-main dengan keamanan negara. Apalagi mengancam keamanan negara dengan menggunakan dalil agama.
“Insya Allah kalau di negeri ini anak cucu kita bisa hidup dengan baik, agama berjalan dengan baik, rakyat bisa bekerja dengan tenang. Sekali lagi silakan berbeda apa pun, Bhinneka Tunggal Ika, tapi negaranya tetap satu, NKRI harga mati,” tandasnya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh anak bangsa, untuk tidak main-main dengan keamanan negara, kedaulatan negara. Apapun alirannya, apapun mazhab, suku, etnis, semua harus sepakat dalam dua hal yaitu sama-sama Indonesia, dan sama-sama manusia.
“Beda agama masih bisa Agustusan bareng. Ayo yang kayak begini kita lestarikan sampai kapan pun,” ajak Kiai Marzuki.
Ia mengajak seluruh bangsa untuk tidak main-main dengan keamanan negara. Apalagi mengancam keamanan negara dengan menggunakan dalil agama.
“Insya Allah kalau di negeri ini anak cucu kita bisa hidup dengan baik, agama berjalan dengan baik, rakyat bisa bekerja dengan tenang. Sekali lagi silakan berbeda apa pun, Bhinneka Tunggal Ika, tapi negaranya tetap satu, NKRI harga mati,” tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda