Ribuan Orang Demo Tuntut Ungkap Otak Pelecehan Simbol Negara
Rabu, 24 Juni 2020 - 15:33 WIB
Aksi ribuan demonstran ini baru berakhir setelah 5 orang perwakilan beraudiensi dengan Kepolisian. Perwakilan massa pun diterima langsung Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Hilmi Manossoh Prayugo di Ruangan Intelkam Polres Setempat.
Di hadapan perwakilan massa, Hilmi menjelaskan, kasus tersebut sudah masuk laporannya pada pihak penyidik Pidana Umum (Pidum) pada Jumat (19/6/2020) pasca sehari kejadian.
Dalam proses pengungkapan pelaku, Polres Bima Kota telah memeriksa 8 orang saksi baik dari massa FMPT Kota Bima maupun dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
"Kepolisian Polres Bima Kota akan serius menuntaskan kasus yang telah dilaporkan tersebut. Hanya saja hingga saat ini, pemeriksaan saksi belum ada yang mengarah dan mengetahui siapa otak pelaku pelemparan Bendera Merah Putih di kediaman Wali Kota Bima. Untuk bukti petunjuk, kami pun masih mencari video pelaku pelemparan bendera yang dinilai melecehkan simbol NKRI," ungkap Hilmi saat diwawancarai usai beraudiensi dengan keterwakilan massa aksi.
Hilmi berpesan agar masyarakat memberikan kepercayaan penuh terhadapat pihak Kepolisian dalam menuntaskan beberapa kasus yang sebelumnya telah dilaporkan langsung oleh pelapor dari Warga dan Wali Kota Bima melalui Kuasa Hukumnya, Mochammad Casman.
Di hadapan perwakilan massa, Hilmi menjelaskan, kasus tersebut sudah masuk laporannya pada pihak penyidik Pidana Umum (Pidum) pada Jumat (19/6/2020) pasca sehari kejadian.
Dalam proses pengungkapan pelaku, Polres Bima Kota telah memeriksa 8 orang saksi baik dari massa FMPT Kota Bima maupun dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
"Kepolisian Polres Bima Kota akan serius menuntaskan kasus yang telah dilaporkan tersebut. Hanya saja hingga saat ini, pemeriksaan saksi belum ada yang mengarah dan mengetahui siapa otak pelaku pelemparan Bendera Merah Putih di kediaman Wali Kota Bima. Untuk bukti petunjuk, kami pun masih mencari video pelaku pelemparan bendera yang dinilai melecehkan simbol NKRI," ungkap Hilmi saat diwawancarai usai beraudiensi dengan keterwakilan massa aksi.
Hilmi berpesan agar masyarakat memberikan kepercayaan penuh terhadapat pihak Kepolisian dalam menuntaskan beberapa kasus yang sebelumnya telah dilaporkan langsung oleh pelapor dari Warga dan Wali Kota Bima melalui Kuasa Hukumnya, Mochammad Casman.
(nth)
tulis komentar anda