Tawuran Antar Kelompok Pecah di Makassar, Satu Orang Tewas
Rabu, 04 Mei 2022 - 09:40 WIB
MAKASSAR - Aksi perang antar kelompok saat momen lebaran yang berujung maut terjadi di Jalan Monginsidi, Kota Makassar. Polisi telah menangkap 6 orang terduga pelaku buntut kasus tawuran tersebut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, tawuran antar kelompok tersebut dipicu adanya selisih paham antara kelompok satu dengan yang lainnya. Tawuran itu menewaskan satu orang.
"Tadi malam terjadi perselisihan paham antara kelompok yang satu dengan yang lain mengakibatkan ada korban, satu korban terkena busur dan satu korban terkena busur akhirnya meninggal dunia," tuturnya, Selasa (3/5/2022) malam.
"Kami amankan 6 orang yang kita duga sementara mereka memiliki dan menyimpan senjata tajam," sambungnya.
Budi mengatakan, pihaknya mensinyalir bakal ada tawuran susulan imbas jatuhnya korban jiwa dini hari tadi. Enam orang tersebut langsung diamankan agar tawuran susulan tak terjadi.
"Menurut dugaan kita mereka akan melaksanakan perkelahian lanjutan," kata Budi.
Menurut Budi, penyidik saat ini tengah mendalami peran 6 orang yang diamankan. Pasalnya belum diketahui apakah mereka yang menyebabkan korban meninggal saat tawuran dini hari tadi.
"Dari hasil tangkapan, kita akan kembangkan, mengetahui permasalahan apa sehingga membawa korban luka dan meninggal," kata Budi.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, tawuran antar kelompok tersebut dipicu adanya selisih paham antara kelompok satu dengan yang lainnya. Tawuran itu menewaskan satu orang.
"Tadi malam terjadi perselisihan paham antara kelompok yang satu dengan yang lain mengakibatkan ada korban, satu korban terkena busur dan satu korban terkena busur akhirnya meninggal dunia," tuturnya, Selasa (3/5/2022) malam.
"Kami amankan 6 orang yang kita duga sementara mereka memiliki dan menyimpan senjata tajam," sambungnya.
Budi mengatakan, pihaknya mensinyalir bakal ada tawuran susulan imbas jatuhnya korban jiwa dini hari tadi. Enam orang tersebut langsung diamankan agar tawuran susulan tak terjadi.
"Menurut dugaan kita mereka akan melaksanakan perkelahian lanjutan," kata Budi.
Menurut Budi, penyidik saat ini tengah mendalami peran 6 orang yang diamankan. Pasalnya belum diketahui apakah mereka yang menyebabkan korban meninggal saat tawuran dini hari tadi.
"Dari hasil tangkapan, kita akan kembangkan, mengetahui permasalahan apa sehingga membawa korban luka dan meninggal," kata Budi.
tulis komentar anda