Kasus Tabrak Lari Handi-Salsabila Dilimpahkan ke Polisi Militer, Motor Ringsek Ikut Dibawa ke Pomdam Siliwangi
Jum'at, 24 Desember 2021 - 16:47 WIB
Sementara itu, pelaku tabrak lari terhadap Handi Saputra dan Salsabila diduga oknum anggota TNI AD.
Hal itu diungkapkan Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).
"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga (pelaku) dari oknum TNI AD," ungkap Arie.
Namun, kata Arie, pihaknya harus menunggu penyelidikan oleh Pomdam III/Siliwangi untuk memastikan pelaku. "Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III/Siliwangi," katanya.
Telah Dilimpahkan
Arie mengakui bahwa pihaknya sudah menerima pelimpahan kasus tersebut dari Polresta Bandung dan pihaknya sudah memerintahkan Pomdam III/Siliwangu untuk melakukan penyelidikan secara intensif.
"Pada hari ini Jumat tanggal 24 Desember tadi pukul 09.00, penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung.
"Terkait hal tersebut Pangdam sudah perintahkan Pomdam untuk penyidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya.
Sebagaimana dilaporkan, Handi dan Salsabila ditemukan tewas di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu 11 Desember 2021.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa pasangan remaja itu menjadi korban insiden laka lantas di Nagreg, Jawa Barat pada Rabu 8 Desember 2021.
Hal itu diungkapkan Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).
"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga (pelaku) dari oknum TNI AD," ungkap Arie.
Namun, kata Arie, pihaknya harus menunggu penyelidikan oleh Pomdam III/Siliwangi untuk memastikan pelaku. "Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III/Siliwangi," katanya.
Telah Dilimpahkan
Arie mengakui bahwa pihaknya sudah menerima pelimpahan kasus tersebut dari Polresta Bandung dan pihaknya sudah memerintahkan Pomdam III/Siliwangu untuk melakukan penyelidikan secara intensif.
"Pada hari ini Jumat tanggal 24 Desember tadi pukul 09.00, penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung.
"Terkait hal tersebut Pangdam sudah perintahkan Pomdam untuk penyidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya.
Sebagaimana dilaporkan, Handi dan Salsabila ditemukan tewas di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu 11 Desember 2021.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa pasangan remaja itu menjadi korban insiden laka lantas di Nagreg, Jawa Barat pada Rabu 8 Desember 2021.
tulis komentar anda