Ancam Pengendara dan Letuskan Senjata Bak Koboi Eks Calon Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi
Senin, 02 Agustus 2021 - 21:17 WIB
Menurut salah seorang warga yang melihat kejadian Encep Alit (30) saat itu dirinya mendengar suara letusan senjata api jenis pistol satu kali dan senjata itu diletuskan ke udara oleh pelaku.
"Saat itu warga berdatangan dan disaat warga akan melerai kejadian tersebut pengendara mobil langsung melarikan diri ke arah Kota Tasikmalaya. Warga meyakini terduga pelaku penembakan tersebut Cep Zamzam yang merupakan mantan calon bupati Tasikmalaya dari jalur perseorangan yang gagal manggung dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2020 lalu," ujarnya.
Sementara itu menurut korban Sesep Muhammad Aria Santana saat itu dirinya datang naik motor pelan pelan dari arah Kota Tasikmalaya ke arah Sukarame dan pelaku datang dari arah berlawanan hingga berpapasan. Karena mobil pelaku datang terlalu mengarah ke tengah jalan hingga pengendara sepeda motor marah dan spontan mengeluarkan kata kata kasar pada pelaku.
Tak lama berselang pengendara mobil tersebut akhirnya berhenti dan turun dari mobilnya. Kemudian pengendara mobil itu menendang motor milik korban dan membentaknya.
Kemudian pelaku datang sambil bawa pistol dan menodongkan pistol pada korban dari jauh. Kemudian meletuskan senjata ke udara. Usai kejadian pelaku kemudian kembali ke mobil dan kembali datang sambil menodongkan pistol dari dekat kearah korban.
Pasca kejadian korban mengaku trauma dan takut jika bertemu kembali dengan pengendara mobil yang sempat menodongkan senjata dengannya.
Baca Juga
"Saat itu warga berdatangan dan disaat warga akan melerai kejadian tersebut pengendara mobil langsung melarikan diri ke arah Kota Tasikmalaya. Warga meyakini terduga pelaku penembakan tersebut Cep Zamzam yang merupakan mantan calon bupati Tasikmalaya dari jalur perseorangan yang gagal manggung dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2020 lalu," ujarnya.
Sementara itu menurut korban Sesep Muhammad Aria Santana saat itu dirinya datang naik motor pelan pelan dari arah Kota Tasikmalaya ke arah Sukarame dan pelaku datang dari arah berlawanan hingga berpapasan. Karena mobil pelaku datang terlalu mengarah ke tengah jalan hingga pengendara sepeda motor marah dan spontan mengeluarkan kata kata kasar pada pelaku.
Tak lama berselang pengendara mobil tersebut akhirnya berhenti dan turun dari mobilnya. Kemudian pengendara mobil itu menendang motor milik korban dan membentaknya.
Kemudian pelaku datang sambil bawa pistol dan menodongkan pistol pada korban dari jauh. Kemudian meletuskan senjata ke udara. Usai kejadian pelaku kemudian kembali ke mobil dan kembali datang sambil menodongkan pistol dari dekat kearah korban.
Pasca kejadian korban mengaku trauma dan takut jika bertemu kembali dengan pengendara mobil yang sempat menodongkan senjata dengannya.
(sms)
tulis komentar anda