Ancam Pengendara dan Letuskan Senjata Bak Koboi Eks Calon Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi
Senin, 02 Agustus 2021 - 21:17 WIB
Sesep Muhammad Aria Santana pengendara yang menjadi korban penodongan senjata api yang diduga dilakukan oleh mantan calon Bupati Tasikmalaya Cep Zamzam akhirnya melapor ke Polisi. Foto olah TKP/iNews TV/Asep J
TASIKMALAYA - Sesep Muhammad Aria Santana seorang pengendara yang menjadi korban penodongan senjata api yang diduga dilakukan oleh mantan calon Bupati Tasikmalaya Cep Zamzam akhirnya melapor ke Polisi. Korban Sesep Muhammad Aria Santana (21) warga Kampung Sinargalih, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini langsung menjalani pemeriksaan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Sukarame.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kejadian ini dipicu oleh senggolan antara kendaraan korban dan pelaku meski tidak ada kerugian yang dialami oleh keduanya.
Baca : Sok Jagoan Pamer Todongkan Pistol Revolver, 2 Pemuda Ini Ngaku Punya Oknum Polisi
Kapolsek Sukarame Tasikmalaya Ipda Hajar Sutiar insiden penodongan dan letusan senjata kini sudah dalam tahap penyelidikan aparat kepolisian Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya.
"Saat ini sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk korban. Kronologisnya berawal dari kecelakaan saat pengendara mobil yang dikemudikan oleh diduga mantan calon bupati dengan seorang warga," kata Kapolsek Sukarame Tasikmalaya Ipda Hajar Sutiar.
Kemudian, kata Kapolsek Sukarame Ipda Hajar Sutiar, terjadi senggolan saat kedua kendaraan tersebut berpapasan. Lalu diduga karena tersinggung oleh perkataan kasar yang dilontarkan oleh korban pengendara mobil langsung mengeluarkan senjata diduga senjata api kemudian melakukan penodongan dan meletuskannya ke udara.
"Hasil pemeriksaan saksi dan warga sekitar lokasi kejadian pelaku atau pengendara mobil yang menodongkan dan meletuskan senjata adalah mantan calon bupati Tasikmalaya yang gagal dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2020 lalu bernama Cep Zamzam dari calon perseorangan. Hingga kini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi saksi di lokasi kejadian serta polisi rencananya akan segera melakukan pemanggilan kepada terduga pelaku," ujar Kapolsek Sukarame.
Sebelumnya diberitakan seorang remaja pengendara sepeda motor bernama Sesep Muhammad Aria Santana menjadi korban penodongan senjata oleh seorang pengendara mobil Minggu petang kemarin (1/8/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kejadian ini dipicu oleh senggolan antara kendaraan korban dan pelaku meski tidak ada kerugian yang dialami oleh keduanya.
Baca : Sok Jagoan Pamer Todongkan Pistol Revolver, 2 Pemuda Ini Ngaku Punya Oknum Polisi
Kapolsek Sukarame Tasikmalaya Ipda Hajar Sutiar insiden penodongan dan letusan senjata kini sudah dalam tahap penyelidikan aparat kepolisian Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya.
"Saat ini sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk korban. Kronologisnya berawal dari kecelakaan saat pengendara mobil yang dikemudikan oleh diduga mantan calon bupati dengan seorang warga," kata Kapolsek Sukarame Tasikmalaya Ipda Hajar Sutiar.
Kemudian, kata Kapolsek Sukarame Ipda Hajar Sutiar, terjadi senggolan saat kedua kendaraan tersebut berpapasan. Lalu diduga karena tersinggung oleh perkataan kasar yang dilontarkan oleh korban pengendara mobil langsung mengeluarkan senjata diduga senjata api kemudian melakukan penodongan dan meletuskannya ke udara.
"Hasil pemeriksaan saksi dan warga sekitar lokasi kejadian pelaku atau pengendara mobil yang menodongkan dan meletuskan senjata adalah mantan calon bupati Tasikmalaya yang gagal dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2020 lalu bernama Cep Zamzam dari calon perseorangan. Hingga kini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi saksi di lokasi kejadian serta polisi rencananya akan segera melakukan pemanggilan kepada terduga pelaku," ujar Kapolsek Sukarame.
Sebelumnya diberitakan seorang remaja pengendara sepeda motor bernama Sesep Muhammad Aria Santana menjadi korban penodongan senjata oleh seorang pengendara mobil Minggu petang kemarin (1/8/2021).
tulis komentar anda