Jubir Trump Ikut Terpapar COVID-19, Gedung Putih Jadi Cluster Corona

Selasa, 06 Oktober 2020 - 08:25 WIB
Kelompok infeksi yang terkait dengan Trump telah berkembang menjadi lebih dari selusin. Ini termasuk; McEnany, Ibu Negara Melania Trump, penasihat senior Hope Hicks, manajer kampanye Trump Bill Stepien, mantan penasihat Kellyanne Conway, Ketua Komite Nasional Republik Ronna McDaniel, Senator Mike Lee, Senator Thom Tillis, Senator Ron Johnson, Presiden Universitas Notre Dame John Jenkins, mantan gubernur New Jersey Chris Christie, asisten juru bicara Trump; Chad Gilmartin, bodyman presiden Nick Luna, dan tiga reporter Gedung Putih .

Banyak dari orang-orang itu menjadi tamu di acara yang dicurigai sebagai "superspreader" atau penyebar luas yang diadakan di Rose Garden Gedung Putih , di mana Trump mengumumkan calon pengganti Ruth Bader Ginsburg sebagai Hakim Agung AS.

Acara tersebut tidak menjaga jarak sosial, dan para tamu diberi tahu bahwa mereka dapat melepas penutup wajah atau masker setelah dinyatakan negatif saat masuk.

McEnany tidak melakukan karantina sendiri setelah Hicks dinyatakan positif pada hari Kamis, meskipun dia adalah kontak dekat dengan penasihat presiden. Dia terus pergi bekerja, mengutip hasil tes negatif yang dia kembalikan setiap hari.

Masa inkubasi virus berarti sangat mungkin seseorang terkena virus meskipun hasil tesnya negatif tidak lama setelah terpapar.



Seperti yang dikatakan oleh Dr Alan Wells dari University of Pittsburgh Medical Center kepada The Associated Press, tes negatif kurang dari tujuh hari setelah terpapar adalah "indikator yang sangat, sangat buruk tentang apakah Anda terkena virus".

“Itulah sebabnya, jika Anda memiliki eksposur yang kredibel, Anda harus memakai masker dan Anda harus melakukan karantina sendiri,” kata Dr Wells.

Tes negatif lebih mungkin akurat antara tujuh dan sepuluh hari setelah terpapar.

Selain datang bekerja meskipun ada kontak dengan Hicks, McEnany mengadakan konferensi pers dengan wartawan pada hari Jumat dan Minggu tanpa mengenakan masker.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content