Banyak Terzaring Razia, Tingkat Kesadaran Masyarakat Memakai Masker Rendah
Rabu, 23 September 2020 - 16:02 WIB
SALATIGA - Tingkat kesadaran masyarakat Kota Salatiga mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, khususnya memakai masker tergolong rendah.
Penilaian ini, ditunjukan dari hasil operasi protokol kesehatan digelar Satpol PP Kota Salatiga bersama sejumlah instansi lain yang menjaring puluhan orang pelanggar Perwali Nomor 17 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan.
Kabid Tibumtran dan Linmas Satpol PP Kota Salatiga Kusdyanto menyatakan, memakai masker adalah kewajiban saat warga keluar rumah. Namun, kesadaran masyarakat dalam memakai masker masih kurang.
"Kami berharap, dengan digalakkannya operasi masker dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Dari pengamatan kami, kesadaran pakai masker selama beberapa kali operasi hingga saat ini masih rendah,” katanya, Rabu (23/9/2020). (Baca juga: KPU Sleman Tetapkan Tiga Paslon Pilkada Sleman Lolos Seleksi Administrasi)
Menurut Kusdyanto, operasi protokol kesehatan tidak hanya bagi pejalan kaki, namun juga pengendara motor, dan pengendara mobil. (Baca juga: Duh, Kehausan Anggota Satgas TMMD Ini Nyaris Minum Air Cuci Tangan)
“JIka kita dapati pengendara motor meski memakai helm namun tidak mengenakan masker tetap kita hentikan. Operasi akan tetap kita laksanakan guna memberikan sosialisasi protokol kesehatan bagi masyarakat,” ucapnya.
Penilaian ini, ditunjukan dari hasil operasi protokol kesehatan digelar Satpol PP Kota Salatiga bersama sejumlah instansi lain yang menjaring puluhan orang pelanggar Perwali Nomor 17 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan.
Kabid Tibumtran dan Linmas Satpol PP Kota Salatiga Kusdyanto menyatakan, memakai masker adalah kewajiban saat warga keluar rumah. Namun, kesadaran masyarakat dalam memakai masker masih kurang.
"Kami berharap, dengan digalakkannya operasi masker dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Dari pengamatan kami, kesadaran pakai masker selama beberapa kali operasi hingga saat ini masih rendah,” katanya, Rabu (23/9/2020). (Baca juga: KPU Sleman Tetapkan Tiga Paslon Pilkada Sleman Lolos Seleksi Administrasi)
Menurut Kusdyanto, operasi protokol kesehatan tidak hanya bagi pejalan kaki, namun juga pengendara motor, dan pengendara mobil. (Baca juga: Duh, Kehausan Anggota Satgas TMMD Ini Nyaris Minum Air Cuci Tangan)
“JIka kita dapati pengendara motor meski memakai helm namun tidak mengenakan masker tetap kita hentikan. Operasi akan tetap kita laksanakan guna memberikan sosialisasi protokol kesehatan bagi masyarakat,” ucapnya.
(boy)
tulis komentar anda