Perampok Beraksi di SPBU Ibrahim Adjie, Ini Kata Kasat Reskrim

Selasa, 08 September 2020 - 13:54 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
BANDUNG - Perampok bersenjata tajam beraksi di SPBU Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung , Jawa Barat pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku menggasak uang tunai Rp3,7 juta.

Terkait peristiwa kriminal jalanan tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menegaskan, pihaknya tak tinggal diam. Saat ini, penyidik dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Kiaracondong tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus tersebut. (BACA JUGA: Pengelola SPBU Ibrahim Adjie Berharap Pelaku Perampokan Segera Tertangkap )

"Kami sudah memeriksa tujuh saksi terkait perampokan tersebut. Hasil penyelidikan sementara, perampokan dilakukan dua pelaku. Sebelum beraksi, mereka mengisi bensin di shelter khusus motor, lalu menodong petugas SPBU di shelter mobil," kata Kasat Reskrim di ruang kerjanya, Selasa (8/9/2020). (BACA JUGA: Polisi Selidiki Perampokan di SPBU, Periksa Saksi dan Rekaman CCTV )



AKBP Galih mengemukakan, pelaku perampokan di SPBU Ibrahim Adjie, berdasarkan pengamatan dari rekaman CCTV, pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau. Namun ada juga yang menyebutkan pelaku membawa golok pendek atau kapak. (BACA JUGA: Bandung Diteror Penjahat Jalanan, Dua Pekan 9 Warga Jadi Korban )

"Ya seperti kita lihat di CCTV, para pelaku menggunakan pisau ya. Ada yang mengatakan golok dan kapak. Jadi itu yang kami lihat secara visual dari CCTV memang sesuai dengan penyampaian dari para saksi seperti itu," ujar AKBP Galih. (BACA JUGA: Nekat Lawan Begal Bercelurit, Warga Bandung Luka di Leher dan Wajah )

Korban kejahatan, tutur Kasat Reskrim, korban segera melapor ke polisi sesaat setelah kejadian sehingga petugas bisa melakukan langkah tegas dan terukur terhadap pelaku. (BACA JUGA: Emak-emak Dibegal 6 Pria di Antapani, Golok Pelaku Terjatuh )

"Kami berharap korban segera melapor setelah kejadian. Jangan menunda. Sehingga kami bisa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para tersangka. Sebab, apabila ditunda, kami akan kesulitan untuk mengungkap kasus," ujar AKBP Galih.

Disinggung tentang aksi kejahatan jalanan atau street crime yang marak terjadi dalam satu bulan terakhir, Kasat Reskrim menuturkan, seluruh personel Satreskrim Polrestabes Bandung dan unit reskrim polsek jajaran dikerahkan untuk melakukan upaya preventif dan preemtif.

"Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pastinya kami telah melakukan upaya preventif atau preentif. Kami =lakukan patroli skala besar dan kemudian kita melakukan kegiatan-kegiatan rutin yang ditingkatkan sesuai perintah dari Kapolrestabes (Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya)," tutur Kasat Reskrim.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content