Bacok Penjaga Sekolah SLB Negeri 1, Lima Perampok Gasak Laptop dan Komputer

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:13 WIB
loading...
Bacok Penjaga Sekolah...
Kawanan perampok bersenjata tajam menyatroni SLB Negeri 1 Kota Bogor di Rancamaya, Bogor Selatan. Foto/SindoNews
A A A
BOGOR - Kawanan perampok menyatroni SLB Negeri 1 Kota Bogor di wilayah Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Satu penjaga terluka akibat dibacok senjata tajam karena melawan.

Kapolsek Bogor Selatan Kompo Maman Firmansyah mengatakan peristiwa itu dilaporkan oleh salah satu penjaga sekolah sekira pukul 03.30 WIB pagi tadi. Awalnya, terdapat 5 pria tidak dikenal datang ke sekolah tersebut dengan penutup kepala.

"Kita mendatangi TKP bahwa memang saudara Pardi dia penjaga siang, didatangi saudara Fatur penjaga malam dengan penjaga Jubai. Dia memberitahukan korban yang sedang berjaga malam di SLB N 1 Kota Bogor Rancamaya sekitar jam 02.00 WIB didatangi oleh 5 orang dengan menggunakan tutup kepala dengan baju lengan panjang warna hitam," kata Maman dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025).



Ketika itu, kawanan perampok tersebut langsung menyekap Fatur dan Jubai dengan menutup mata dan mengikat tangan menggunakan lakban. Tetapi, korban Fatur sempat memberikan perlawanan.

"Karena Fatur sedikit melakukan perlawanan akhirnya mendapat bacokan di kaki sebelah kiri yang dibacok, terus si Jubai dipukul mukanya. Kemudian pelaku menjarah barang-barang berharga di ruang Kepsek, ruang Tata Usaha," jelasnya.



Setelah itu, para pelaku sempat membuka ikatan kedua korban di bagian mata dan melarikan diri. Hingga akhirnya, kedua korban berhasil membuka ikatan di tangan dan meminta pertolongan.

"Jadi sama pelaku dibuka lagi ikatan lakban di matanya, setelah itu dimulut juga dibuka. Kemudian (korban) buka sendiri ikatan di tangan," ungkapnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi perampokan tersebut. Adapun barang berharga yang diambil oleh para pelaku di antaranya berupa laptop hingga komputer. "Itu ada cromebook, ada laptop, PC, ada DVR. Tapi masih belum dihitung kerugiannya," pungkasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3574 seconds (0.1#10.24)