Polisi Selidiki Perampokan di SPBU, Periksa Saksi dan Rekaman CCTV

Selasa, 08 September 2020 - 10:29 WIB
loading...
Polisi Selidiki Perampokan di SPBU, Periksa Saksi dan Rekaman CCTV
Perampok bersenjata tajam saat beraksi di SPBU Ibrahim Adjie, Kiaracondong. Foto/Tangkapan Layar Video Viral
A A A
BANDUNG - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kiaracondong tengah menyelidiki kasus perampokan di SPBU Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung , Jawa Barat.

Penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan sejumlah saksi, dan menganalisa rekaman kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV). (BACA JUGA: Bandung Diteror Penjahat Jalanan, Dua Pekan 9 Warga Jadi Korban )

"Sudah diselidiki. Mohon waktu (untuk pengungkapan). Pokoknya lagi ditangani saja," kata Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020). (BACA JUGA: Nekat Lawan Begal Bercelurit, Warga Bandung Luka di Leher dan Wajah )

Seperti diberitakan sebelumnya, para pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung semakin berani. Sejumlah kasus yang tak juga berhasil diungkap oleh kepolisian, membuat para pelaku semakin merajalela membikin warga Bandung resah dan ketakutan. (BACA JUGA: Emak-emak Dibegal 6 Pria di Antapani, Golok Pelaku Terjatuh )

Perampokan terbaru terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Ibrahim Adjie depan Taman Kiaraarthapark, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. (BACA JUGA: Lapor Polisi, Korban Aksi Koboi Berharap Pelaku Tertangkap dan Dihukum Berat )

Aksi dua pelaku yang salah satunya membawa senjata tajam jenis belati terekam kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di area SPBU tersebut. (BACA JUGA: Niat Malam Mingguan di Kafe, Pemuda Bandung Tewas Ditusuk OTK )

Dalam video rekaman CCTV berdurasi 40 detik yang beredar di media sosial Instagram yang diunggah oleh akun sekitarbandung.com, tampak seorang pria mengenakan jaket hitam, topi putih, dan masker hitam, berjalan dari arah belakang mendekati korban yang sedang menghitung uang di laci.

Kemudian, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis belati. Pelaku lalu mimiting leher korban dari belakang dengan menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan menghunus senjata tajam.

Korban tampak menolak menyerahkan uang. Tak lama kemudian, datang pria lain yang diduga teman pelaku. Pelaku pertama memaksa pelaku kedua membantunya menguras isi laci.

Namun pelaku kedua seperti tidak mau. Tetapi karena takut, akhir pria kedua menuruti kemauan pelaku pertama. Pelaku lantas menggondol sejumlah uang di laci.

Diketahui, masyarakat Kota Bandung resah oleh aksi kejahatan jalanan (street crime) yang marak dalam sebulan terakhir. Sedikitnya sembilan warga Bandung telah menjadi korban komplotan begal yang beraksi di beberapa tempat.

Selain kehilangan harta benda, seperti sepeda motor dan telepon seluler (ponsel), para pelaku kejahatan juga melukai korban dan bahkan membunuh. Para pelaku kerap beraksi dini hari antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)