Polda Sulsel Dinilai Tak Serius Tangani Kasus Korupsi Imtaq Gowa dan Seragam Tator

Minggu, 30 Agustus 2020 - 23:23 WIB
Rosyid belum lama ini menerangkan telah mengantongi hasil laporan PKN dari BPKP Sulsel, namun belum mau memberikan berapa jumlah kerugian negaranya. Ia beralasan hal itu bagian dari proses teknis penyidikan yang nantinya akan digelarkan kembali.

"Itu yang audit kemarin berdasarkan hasil pembayaran yang dilakukan dinas. Tapi ada juga pembayaran yang dilakukan si pemilik perusahaan atau pihak ketiga ini, kepada si penerima kontrak yang ada di Bandung gitu. Jadi ada sedikit perbaikan terkait data-data nya," imbuhnya belum lama ini.

Diketahui proyek pengadaan baju olahraga untuk ASN lingkup pemkab Tana Toraja telah menggunakan APBD Tator tahun anggaran 2016-2017 senilai Rp3 miliar lebih.

Baca Juga: Polisi Tunda Penetapan Tersangka Seragam Olahraga di Tator

Dalam pelaksanaannya, pengadaan baju olahraga tersebut diduga ada pengurangan kualitas sehingga terjadi mark up anggaran. Dari dugaan pelanggaran yang dimaksud, Ditreskrimsus Polda Sulsel pun melakukan penyelidikan hingga dalam perjalanannya ditemukan peristiwa pidana yang telah didukung alat bukti permulaan yang cukup.

Usai dilakukan gelar perkara oleh penyidik kemudian resmi meningkatkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan setelah melalui proses gelar perkara. Karena dinilai ada perbuatan melawan hukum.

Di awal kasus ini sendiri petugas telah memeriksa maraton para ASN di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja, Jalan Pongtiku kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Selasa 8 November lalu. Para ASN diperiksa maraton dengan membawa bungkusan seragam olahraga yang terdiri dari baju, celana training kepada penyidik.
(luq)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content