Samanhudi Dipindah dari Lapas Blitar, Tim Henry-Yasin Makin Optimis
Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:27 WIB
BLITAR - Pemindahan tiba-tiba narapidana kasus gratifikasi Muh. Samanhudi Anwar yang juga mantan Wali Kota Blitar , dari Lapas Blitar, ke Lapas Sragen, Jawa Tengah, dinilai sarat kepentingan politik.
(Baca juga: Diadukan Pusat, Samanhudi Anwar Dipindah dari Lapas Blitar )
Penilaian itu datang dari Yasin Hermanto, Ketua DPC PKB Kota Blitar , yang juga bakal calon Wakil Wali Kota Blitar , dari PKB. "Kalau melihat situasi seperti ini, saya menilai arahnya kok seperti itu (sarat kepentingan politik)," ujar Yasin menjawab SINDOnews.com melalui via telepon Kamis (27/8/2020).
Yasin merupakan bakal calon Wakil Wali Kota Blitar yang berpasangan dengan bakal calon Wali Kota Blitar Henry Pradipta Anwar yang juga anak kandung Samanhudi Anwar. Belum lama ini DPP PKB menerbitkan surat rekomendasi pilkada Kota Blitar, kepada pasangan Henry-Yasin.
Apa yang terjadi pada Samanhudi Anwar (pemindahan lapas), kata Yasin terkait erat dengan situasi politik di pilkada Kota Blitar . Perang urat syaraf di Pilkada Kota Blitar menurutnya telah dimulai. (Baca juga: Ratusan Buruh Pabrik Terpapar COVID-19, Emil: Industri Tak Kebal )
"Ini terkait dengan lapor melapor sebelumnya," kata Yasin. Sebelumnya Samanhudi Anwar melalui kuasa hukumnya melaporkan Wali Kota Blitar , Santoso ke Polres Blitar Kota atas dugaan penipuan penggelapan dana Rp600 juta untuk peningkatan status Akademi Komunitas Putera Sang Fajar, menjadi Universitas Putera Sang Fajar di Kota Blitar . Kasus terjadi pada tahun 2016 di mana Samanhudi menjabat Wali Kota Blitar dan Santoso sebagai wakilnya.
Pada pilkada 2020 ini Santoso kembali maju sebagai bakal calon Wali Kota Blitar yang berpasangan dengan Tjutjuk Sunario dari Partai Gerindra. PDIP telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan Santoso-Tjutjuk. Tidak berlangsung lama menyerang Santoso, Samanhudi dipindah dari lapas Blitar . Selain mantan Wali Kota Blitar , yang di periode kedua terjaring operasi tangkap tangan KPK (2018), Samanhudi juga mantan Ketua DPC PDIP Kota Blitar .
Yasin meyakini pemindahan Samanhudi ke Lapas Sragen Jawa Tengah terkait dengan polemik hukum dugaan penipuan penggelapan tersebut. Secara implisit ia juga mengatakan pemindahan tersebut ditengarai karena dorongan ketakutan berlebih dari rival politik di Pilkada 2020. "Dan di politik hal itu biasa," kata Yasin dengan nada santai. Terkait adanya informasi pemindahan Samanhudi Anwar karena Lapas Blitar dijadikan ajang konsolidasi politik, Yasin mengaku tidak melihat hal itu.
(Baca juga: Heboh! Situs Online Jual Pulau di Kabupaten Buton Rp36.500/Meter )
(Baca juga: Diadukan Pusat, Samanhudi Anwar Dipindah dari Lapas Blitar )
Penilaian itu datang dari Yasin Hermanto, Ketua DPC PKB Kota Blitar , yang juga bakal calon Wakil Wali Kota Blitar , dari PKB. "Kalau melihat situasi seperti ini, saya menilai arahnya kok seperti itu (sarat kepentingan politik)," ujar Yasin menjawab SINDOnews.com melalui via telepon Kamis (27/8/2020).
Yasin merupakan bakal calon Wakil Wali Kota Blitar yang berpasangan dengan bakal calon Wali Kota Blitar Henry Pradipta Anwar yang juga anak kandung Samanhudi Anwar. Belum lama ini DPP PKB menerbitkan surat rekomendasi pilkada Kota Blitar, kepada pasangan Henry-Yasin.
Apa yang terjadi pada Samanhudi Anwar (pemindahan lapas), kata Yasin terkait erat dengan situasi politik di pilkada Kota Blitar . Perang urat syaraf di Pilkada Kota Blitar menurutnya telah dimulai. (Baca juga: Ratusan Buruh Pabrik Terpapar COVID-19, Emil: Industri Tak Kebal )
"Ini terkait dengan lapor melapor sebelumnya," kata Yasin. Sebelumnya Samanhudi Anwar melalui kuasa hukumnya melaporkan Wali Kota Blitar , Santoso ke Polres Blitar Kota atas dugaan penipuan penggelapan dana Rp600 juta untuk peningkatan status Akademi Komunitas Putera Sang Fajar, menjadi Universitas Putera Sang Fajar di Kota Blitar . Kasus terjadi pada tahun 2016 di mana Samanhudi menjabat Wali Kota Blitar dan Santoso sebagai wakilnya.
Pada pilkada 2020 ini Santoso kembali maju sebagai bakal calon Wali Kota Blitar yang berpasangan dengan Tjutjuk Sunario dari Partai Gerindra. PDIP telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan Santoso-Tjutjuk. Tidak berlangsung lama menyerang Santoso, Samanhudi dipindah dari lapas Blitar . Selain mantan Wali Kota Blitar , yang di periode kedua terjaring operasi tangkap tangan KPK (2018), Samanhudi juga mantan Ketua DPC PDIP Kota Blitar .
Yasin meyakini pemindahan Samanhudi ke Lapas Sragen Jawa Tengah terkait dengan polemik hukum dugaan penipuan penggelapan tersebut. Secara implisit ia juga mengatakan pemindahan tersebut ditengarai karena dorongan ketakutan berlebih dari rival politik di Pilkada 2020. "Dan di politik hal itu biasa," kata Yasin dengan nada santai. Terkait adanya informasi pemindahan Samanhudi Anwar karena Lapas Blitar dijadikan ajang konsolidasi politik, Yasin mengaku tidak melihat hal itu.
(Baca juga: Heboh! Situs Online Jual Pulau di Kabupaten Buton Rp36.500/Meter )
tulis komentar anda